TEMPO.CO, Massachusetts - Anak mantan pimpinan Partai Komunis China, Bo Xilai, membantah rumor bahwa ia biasa mengendarai Ferrari di AS. Media masa dua pekan ini menyoroti gaya hidup mewah dan playboy-nya.
"Saya tidak pernah mengendarai Ferrari," kata Bo, dalam sebuah pernyataan kepada Harvard Crimson, koran universitas. Media pernah menuliskan dia biasa menggunakan Ferrari ke kampus.
Namun, seorang pejabat Departemen pehubungan Massachusetts mengkonfirmasi, Bo Guagua, mahasiswa pascasarjana di Harvard Kennedy School di Cambridge, Massachusetts, pernah tiga kali ditilang selama berada di AS.
Bo menerima dua tilang untuk tidak berhenti pada zona berhenti, katanya. Dia juga menerima tilang untuk melarikan kendaraan pada kecepatan 58 mph dalam zona 30-mph pada bulan Februari 2011. Mobil yang dikendarainya ketika ia menerima ketiga adalah Porsche Panamera teranyar.
Kehidupan pribadi Bo kini disorot setelah sang ayah diberhentikan dari partai Komunis karena sang ibu terkait kasus pembunuhan pengusaha Inggris. Bo disebut-sebut memiliki prestasi akademis yang buruk dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berpesta.
Porsche tidak terdaftar atas namanya, menurut sumber Departemen Perhubungan. Mobil itu atas nama James Jun Cui yang hubungannya dengan Bo belum jelas benar. Cui tak bisa dihubungi setelah pemberitaan itu.
TRIP B | CNN