TEMPO.CO, Karachi - Taliban Afganistan secara resmi mengumumkan bahwa salah seorang pemimpin seniornya, Mullah Obaidullah, wafat dalam penjara Pakistan. Diduga akibat penyakit jantung.
Almarhum pernah menjadi menteri pertahanan pada masa pemerintahan Taliban sebelum terjungkal pada 2001. Dia merupakan komandan utama militer.
Dalam catatan BBC, Obaidullah pernah ditahan pada 2007, selanjutnya dibekap dalam penjara di Karachi, Pakistan, hingga meninggal. Taliban mengatakan, sesuai dengan kabar yang diterima keluarga Mullah Obaidullah dari otoritas Pakistan, pemimpin militer yang disegani itu meninggal akibat penyakit jantung yang diidapnya sejak 2010.
Mullah Obaidullah sangat dipercaya sebagai salah seorang pemimpin yang menduduki urutan teratas di Taliban setelah pemimpin agung Mullah Omar. Ia pertama kali ditangkap di Provinsi Balochistan, Pakistan, pada 2007, namun dia bebas secara misterius.
Pada 2008, otoritas Pakistan menangkap kembali Obaidullah setelah negeri itu mendapatkan tekanan dari Amerika Serikat. Sejak itu, Obaidullah mendekam dalam penjara di Karachi, meskipun pemerintah Pakistan secara resmi menolak memberikan keterangan soal keberadaannya.
Taliban mengatakan, dalam sebuah pernyataan yang diunggah dalam website, kerabat almarhum telah mempelajari kabar kematiannya beberapa hari. Mereka ini menuntut keterbukaan informasi penyebab kematiannya kepada otoritas Pakistan. "Keluarga sangat percaya bahwa kematian Obaidullah akibat penyiksaan."
BBC | CHOIRUL