TEMPO Interaktif, Bagdad - Sebuah bom meledak di dekat bus pembawa jemaah Iran di sebelah utara bagdad, Rabu, 16 November 2011, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 18 lainnya. Demikian keterangan sumber keamanan dan rumah sakit.
Bus naas tersebut diserang setelah para jemaah berkunjung ke sebuah tempat yang mereka hormati di Kota Samarra, 100 kilometer sebelah utara ibu kota Irak.
Serangan itu diduga dilakukan oleh pemberontak dengan sasaran warga Iran yang mengunjungi tempat-tempat suci di Irak sejak invasi tentara sekutu pada 2003.
Sumber di kepolisian menyebutkan, Senin lalu, sebuah bom jalan raya meledak di dekat bus yagn sedang melaju di Distrik Kadhimiya, sebelah utara Bagdad menewaskan seorang warga Iran dan melukai empat lainnya.
Para pemimpin militer Irak sangat menaruh perhatian terhadap berbagai serangan yang kerap terjadi di Irak sehubungan dengan permintaan pemberontak agar pasukan Amerika Serikat segera ditarik.
Hingga saat ini, sebanyak 24 ribu pasukan Amerika Serikat masih bercokol di sana. Menurut perjanjian antarkedua negara yang diteken pada 2008, seluruh pasukan Amerika Serikat harus ditarik hingga akhir tahun ini.
ARAB NEWS | CA