TEMPO Interaktif, Roma - Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menggunakan akun Facebook-nya untuk membantah kabar dia akan mundur dari jabatannya. Sebelumnya, Giuliano Ferrara, teman dekatnya sekaligus redaktur surat kabar Il Foglio, mengatakan Berlusconi akan segera mundur. “Fakta bahwa Berlusconi akan mundur sudah terbaca dengan jelas, tinggal menunggu waktu saja, bahkan dalam hitungan menit,” kata Ferrara.
Namun pernyataan itu dibantah oleh Berlusconi. “Berita tentang pengunduran diri saya sama sekali tidak berdasar dan saya tidak tahu dari mana datangnya berita itu.” Demikian Berlusconi, 75 tahun, menulis dalam akun Facebook-nya, Senin malam, 7 November 2011.
Dia menulis dalam situs jejaring sosial itu setelah meninggalkan Roma untuk menghadiri pertemuan keluarga di vila mewahnya di Arcore, dekat Milan.
“Mari melangkah maju. Kita harus siap bertarung karena kalau terjadi revolusi sayap kiri melawan pemerintah, itu adalah tindakan melawan demokrasi,” dia menambahkan.
Menanggapi ancaman dari Partai Liga Utara Italia yang akan keluar dari pemerintahan koalisi, Berlusconi kepada surat kabar Libero mengatakan orang-orang yang akan meninggalkannya adalah pengkhianat. “Saya mengusulkan pemungutan suara untuk mosi percaya. Saya ingin melihat siapa yang mencoba mengkhianati saya,” ujarnya.
Italia adalah kekuatan ekonomi terbesar ketiga di Uni Eropa. Namun krisis politik dan utang negeri itu mengancam stabilitas perekonomian negara-negara anggota Uni Eropa lainnya.
SAPTO YUNUS | DAILY MAIL