Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politikus Belanda Bebas dari Dakwaan Menghina Islam

image-gnews
WEBLOG.NOS.NL
WEBLOG.NOS.NL
Iklan

TEMPO Interaktif, Amsterdam - Setelah berjalan delapan bulan, Pengadilan Distrik Amsterdam, Belanda, hari ini, Kamis 23 Juni 2011, membebaskan politikus sayap kanan Geert Wilders dari lima dakwaan menghina Islam. Ketua Majelis Hakim menilai semua komentar sinis Wilders mengenai Islam tidak termasuk tindakan kriminal dalam hukum Belanda.

Hakim Ketua memandang pendapat-pendapat Ketua Partai Kebebasan itu sebagai tantangan terhadap Islam sebagai ideologi. Namun, ia mengakui pernyataan-pernyataan Wilders memang kasar dan merendahkan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad itu.

Produser film Fitna itu dibebaskan dari lima dakwaan. “Majelis hakim menilai pendapat-pendapat Anda dapat diterima dalam konteks debat publik,” kata Ketua Majelis Hakim.

Wilders pernah mengungkapkan ia memang memiliki persoalan pribadi terhadap tradisi, budaya, dan ideologi Islam. Namun, ia menegaskan tidak bermasalah dengan penganut Islam. Ia juga pernah menyebut Islam sebagai ideologi fasis dan menyamakan Al-Quran dengan buku Mein Kampf karya pemimpin Nazi, Adolf Hitler.

Sejatinya, sejak 2007, kelompok minoritas muslim di Belanda mendesak Wilders diadili karena melanggar kebebasan berbicara. Tapi, Kejaksaan Agung Belanda menolak tuntutan itu karena yakin tidak akan membuahkan hasil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua tahun kemudian, pengadilan banding Amsterdam membatalkan putusan kejaksaan. Mereka memerintahkan penyelidikan terhadap Fitna, sebuah film pendek yang dibuat Wilders untuk menggambarkan Islam sebagai ekstremisme.

Kasus ini akhirnya bergulir di pengadilan pada Januari 2010. Tapi, dihentikan karena majelis dinilai bertindak bias. Perkara itu berlanjut lagi sebulan kemudian. Para pendukung Wilders menganggap kasus ini sebagai serangan atas kebebasan berpendapat di Negeri Kincir Angin itu.

Partai Kebebasan yang berdiri pada 2004 merupakan partai terbesar ketiga di Belanda. Dengan ideologi anti-Islam, partai Wilders ini meraup 15 persen suara pada pemilihan umum tahun lalu.

ALJAZEERA/RADIO NETHERLANDS/FAISAL ASSEGAF

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

24 Agustus 2017

Allah-Las. apmcdn.org
Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

Konser band rock Allah-Lass di Rotterdam, Belanda batal setelah ada laporan ancaman teror dari kepolisian Spanyol


Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

11 Juni 2017

Ilustrasi. wikipedia.org
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

Sebuah mobil menabrak delapan pejalan kaki di siatsiun kereta utama Amsterdam, Belanda


Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

18 Mei 2017

Pangeran pewaris tahta Belanda Willem-Alexander (kanan), istrinya Putri Maxima dan Ratu Beatrix (tengah) tiba di acara gala makan malam yang diadakan malam sebelum upacara turun tahta Ratu dan inaugurasi penggantinya, Raja Willem-Alexander, di Rijksmuseum, Amsterdam, Belanda, Senin (29/4). REUTERS/Robin Utrecht/Pool
Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

Raja Belanda, Willem-Alexander ternyata sudah 21 tahun menjadi kopilot pesawat komersial, serunya penumpang pesawat tak mengenalinya.


Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

17 Maret 2017

Geert Wilders. REUTERS/Jerry Lampen
Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

Politisi anti-Muslim sekaligus pemimpin Partai Kebebasan Belanda, Geert Wilders siap masuk pemerintahan baru yang dipimpin Mark Rutte.


Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

16 Maret 2017

Ilustrasi sapi perah. ANTARA/Jefri Aries
Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

Ketua Asosiasi Produsen-Produsen Daging Merah Turki, Bulent Tunc mengatakan bahwa pihaknya siap mengirim kembali sekitar 40 ekor sapi ke Belanda.


Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

16 Maret 2017

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte dari partai VVD melambaikan tangan setelah memberikan suara dalam pemilihan umum di Den Haag, Belanda, 15 Maret 2017. Hasil pemilu Belanda dipandang sebagai barometer bagi masa depan populisme di Eropa. REUTERS/Michael Kooren
Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

Mark Rutte, pemenang pemilu Belanda, diperkirakan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan D66 dalam membentuk pemerintahan.


Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

16 Maret 2017

Desa Venlo. DW.com
Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

Warga Venlo berharap pemimpin anti-Islam Belanda, Geert Wilders, tak terpilih menjadi perdana menteri.


Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

16 Maret 2017

Geert Wilders. reddit.com
Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

Wilders menjanjikan akan menjadi oposisi yang tegas dan kritis jika partainya tidak diajak berkoalisi.


Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

16 Maret 2017

Politisi Belanda, Geert Wilders dan PM Belanda Mark Rutte saat mengikuti debat
Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

Perdana Menteri Mark Rutte menegaskan Belanda ingin tetap sebagai negara yang aman, stabil dan makmur.


Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

16 Maret 2017

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte dari partai VVD melambaikan tangan setelah memberikan suara dalam pemilihan umum di Den Haag, Belanda, 15 Maret 2017. Hasil pemilu Belanda dipandang sebagai barometer bagi masa depan populisme di Eropa. REUTERS/Michael Kooren
Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

Partai Mark Rutte menang dengan 31 kursi, unggul atas partai pimpinan Geert Wilders yang dapat 19 kursi.