Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mladic Diduga Ajukan Penundaan Sidang

image-gnews
Ratko Mladic. AP/Oleg Stjepanovic
Ratko Mladic. AP/Oleg Stjepanovic
Iklan

TEMPO Interaktif, Den Haag - Pengadilan kejahatan perang Den Haag kemarin telah menunjuk seorang pengacara terkemuka Beograd buat membela Ratko Mladic, komandan Serbia Bosnia yang diadili atas tuduhan genosida dan kini menjadi kasus terbesar pengadilan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Alesandar Aleksic ditunjuk sebagai penasihat hukum sementara Mladic. Dia pernah membela seorang jenderal tentara Serbia.

Mladic, 69 tahun, tetap dalam isolasi di pusat penahanan Scheveningen di pesisir Belanda sebelum kemunculan perdananya pada hari ini. Media Serbia melaporkan dia bakal memasukkan permohonan penundaan sidang dan pengadilan bakal menjadwal ulang sidang dalam 30 hari ke depan.

“Mladic dipisahkan dari tahanan lainnya. Dia dapat terus seperti itu untuk tujuh hari setelah kedatangannya,” kata seorang juru bicara pengadilan Nerma Jelacic, kemarin.

Mladic ditangkap di sebuah desa di Serbia pekan lalu setelah 16 tahun buron. Dia diterbangkan ke Belanda pada Selasa lalu, setelah para hakim di Beograd, Serbia, buru-buru memutuskan melawan pengajuan ekstradisinya dengan alasan dia tidak kuat mental dan fisik untuk diadili.

Dia menghabiskan semalam di sel isolasi di pusat penahanan PBB dekat Den Haag, termasuk menjalani pemeriksaan kesehatan. John Hocking, administrator pengadilan, menghabiskan beberapa jam bersamanya dan mengatakan bahwa Mladic menunjukkan tak ada kesulitan kognitif dan dia tak ditempatkan dalam pengawasan atas kemungkinan bunuh diri.

Kini, dia mendekam di penjara yang sama dengan politikus alter-egonya, presiden saat perang Serbia Bosnia, Radovan Karadzic, yang ditangkap pada 2008 dan diadili sejak Oktober 2009 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karadzic juga memulai proses hukum dengan mengajukan permohonan kepada hakim, yaitu penundaan sidang selama 30 hari. Pengacara untuk kedua tersangka menyebut mereka seperti ditakdirkan bertemu dalam beberapa hari mendatang untuk membahas kemungkinan bahwa kasus-kasus mereka bisa digabung, baik permintaan mereka sendiri atau dari jaksa pengadilan tersebut.

Pengadilan Internasional untuk bekas Yugoslavia dibentuk pada tahun 1993 dan diharapkan selesai pada 2014. Pengadilan itu dikritik karena prosedur yang panjang dan cenderung menghindari setiap gerakan yang akan menyulitkan penyelesaian dua kasus terbesar yang tersisa.

Mladic dikenal sebagai “jagal dari Balkan” pada akhir 1990an setelah manuvernya mencaplok wilayah Serbia seiring pecahnya federasi Yugoslavia yang didominasi Serbia menjadi enam republik.

Transfer Mladic memulai bab terakhir dalam upaya internasional memburu dan membawanya ke pengadilan setelah dia dituduh melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan genosida selama perang Balkan pada 1990-an, termasuk pembantaian sekitar 8.000 pria dan anak-anak Muslim di Srbrenica pada Juli 1995.

NEWYORKTIMES | AP | REUTERS | DA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

10 Juli 2020

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigadir Jenderal (Brigjen) Argo Yuwono melakukan konferensi pers terkait tersangka penyiraman penyidik senior KPK, Novel Baswedan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 27 Desember 2019.  Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada 11 April 2017. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

Argo menambahkan pemerintah Serbia bersedia bekerja sama menangkap Maria Lumowa karena memiliki kedekatan dengan Indonesia


Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

22 Agustus 2017

Massa mengibarkan bendera sembari berorasi di gedung parlemen Makedonia di Skopje, Makedonia, 27 April 2017. Mereka menerobos masuk ke gedung parlemen dan menyerang anggota parlemen untuk memprotes pemilihan pemimpin parlemen. REUTERS/Ognen Teofilovski
Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

Serbia menarik pulang seluruh staf kedutaannya dari Macedonia setelah menerima informasi tentang rencana serangan terhadap kepentingan Serbia di sana.


Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

3 April 2017

Aleksandar Vucic, perdana menteri Serbia sekaligus calon Presiden Serbia. REUTERS
Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

Perdana Menteri Aleksandar Vucic, yang dikenal sebagai kroni Rusia, memenangi pemilihan presiden Serbia, Ahad waktu setempat.


Serbia Pilih Presiden Baru  

2 April 2017

Aleksandar Vucic, perdana menteri Serbia sekaligus calon Presiden Serbia. REUTERS
Serbia Pilih Presiden Baru  

Lembaga survei memprediksi Vucic meraih kemenangan dengan mudah pada babak pertama lantaran partai oposisi terbelah.


Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

24 Maret 2016

AP
Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

Dia didakwa menjadi otak pembantaian 8.000 muslim pada 1995 setelah pasukan Serbia menguasai Srebenica, kawasan yang dinyatakan aman oleh PBB.


Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

12 November 2015

Duta Besar RI untuk Serbia, Harry R. J. Kandou (kiri), Wakil Menteri Luar Negeri RI, AM Fachir (duduk kedua dari kiri) bersama Presiden Serbia, Y.M. Tomislav Nikoli dalam pertemuan di Beograd. Foto:KBRI Beograd
Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

Wamenlu minta Presiden Serbia memberikan pengurangan tarif bagi ekspor RI dan kemudahan serta perlindungan bagi investor RI.


Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

9 November 2015

Ilustrasi. windowstorussia.com
Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

Dua karyawan Kedutaan Besar Serbia dilaporkan diculik di pantai Sabratha, Libya, ketika sedang berkonvoi menuju Tunisia.


Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

4 Agustus 2015

Pengundian lotere di stasiun televisi di Serbia, 1 Agustus 2015. upi.com
Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

Polisi kini telah menyita mesin lotre, bola, dan perangkat lunak komputer.


Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

22 Maret 2015

One Direction. AP/Chris Pizzello
Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

Saat petaka datang, Jana Djuric, gadis Serbia berusia 15 tahun, sedang mendengarkan lagu One Direction.


Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

29 November 2014

Saklar listrik yang berada di terowongan rahasia bunker pemimpin Yugoslavia Josip Broz Tito di Konjic, 16 Oktober 2014. Pada awa 1950 Tito memerintahkan membangun sebuah bunker rahasian dengan kedalaman 270 meter untuk berlindung dari serangan nuklir. REUTERS/Dado Ruvic
Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

Bunker ini mampu menahan serangan bom nuklir berkekuatan 20 kiloton, lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang.