Meski demikian, pejabat yang menolak disebutkan identitasnya itu tidak bersedia menjelaskan lokasi pastinya. Ia mengungkapkan setelah Usamah ditembak mati di kota Abbottabad, sekitar 150 kilometer sebelah utara ibukota Islamabad, Pakistan, tubuh Bin Ladin diangkut dengan helikopter ke kapal induk Amerika USS Carl Vinson.
Lantas jenazah pria 54 tahun itu ditenggelamkan di Laut Arab Utara. Masih menurut sumber yang sama, proses pemakaman ayah 24 anak itu berlangsung 50 menit dengan syariat Islam, yakni dimandikan, dikafani, dan disalatkan. Tubuh pria berkebangsaan Arab Saudi ini ditenggelamkan dengan sebuah tas berisi pemberat.
Bin Ladin terbunuh Ahad dini hari dalam baku tembak antara para pengawal dan pasukan khusus Angkatan laut Amerika, SEAL. Insiden itu juga menewaskan istri paling mudanya, Amal al-Sadah dan seorang putranya, serta dua saudara kandungnya.
Ulama garis keras Umar Bakri Muhammad menilai menguburkan mayat Bin Ladin ke laut sama saja dengan mempermalukan Islam. “Bangsa Amerika berniat menghina kaum Muslim dengan cara penguburan seperti itu,” ia menegaskan.
Sempat muncul kabar Amerika ingin menyerahkan jenazah Bin Ladin ke Arab Saudi. Namun pemerintah Negeri Petro Dolar itu menolak.
DAILY MAIL/FAISAL ASSEGAF