Protes di sebagian negeri itu muncul seiring kelompok aktivis GetUP! Bilang bahwa lebih dari 50 ribu orang telah menandatangani sebuah petisi dukungan kebebasan informasi, dan berhasil mengumpulkan dana mendekati US 250 ribu dollar untuk mempublikasikannya di harian-harian di Amerika Serikat.
Demonstrasi-demonstrasi yang menandai Hari HAM sedunia hari ini itu mengkritik pernyataan Perdana Menteri Australia Julia Gillard bahwa Assange telah melakukan kegiatan ilegal dalam kaitan dengan pembocoran ratusan kawat-kawat diplomatik Amerika yang saat ini terus berlangsung lewat situs “peniup peluit” WikiLeaks.
“Saya sangat mengecam penempatan informasi itu di situs WikiLeaks -satu tindakan tak bertanggungjawab dan hal yang ilegal,” ujar Gillard dalam pernyataannya awal bulan ini. Pernyataan itu belakangan “dikoreksi” oleh Menteri Luar Negeri Kevin Rudd yang menyalahkan Amerika Serikat, bukan WikiLeaks, atas terjadinya kebocoran kawat-kawat diplomatik mereka.
The Straits Times | BBC | Reuters | dwi a