Situs irannazir.ir, sebuah situs yang melaporkan kabar baik tersebut, mengatakan pembukaan laman itu demi kepentingan penelitian sosial soal terjadinya Perang Dunia II.
Sementara itu, menurut situs berita konservatif TABNAK, pelarangan situs itu sifatnya sementara karena ada keluhan dari kaum Yahudi Iran.
Baca Juga:
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah beberapa kali menolak kabar bahwa pada Perang Dunia II jutaan kaum Yahudi dibantai oleh Nazi. Menurutnya, kabar soal Holocaust adalah sebuah mitos dan kebohongan. Bahkan Ahmadinejad meramalkan negara Israel bakal lenyap di atas muka bumi.
Menanggapi pernyataan penguasa Iran, juru bicara kementerian luar negeri Israel Yigal Palmor di Yerusalem mengatakan, "Ahmadinejad adalah orang yang sangat dikenal, dia menolak Holocoust ditulis kembali sebagai bagian dari sejarah. Lantas, apa yang baru di sini?"
Ketika Reuters mencoba membuka laman tesebut, Ahad, ternyata situs masih diblok oleh pemerintah. Sedangkan kemeneterian kebudayaan Iran tak bersedia memberikan keterangan.
REUTERS | CHOIRUL
Baca Juga: