Tantangan debat itu dilontarkan Ahmadinejad setelah komunitas internasional mengajukan sanksi baru menyusul program nuklir Iran. Ia bersedia berdebat saat ia berkunjung ke Amerika pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa bulan depan.
"Saya siap duduk bersama Obama secara langsung dan menaruh isu global sebagai agenda utama," katanya. "Kami akan berdebat sesama lelaki, bebas dan di hadapan media dan mencari solusi mana yang lebih baik."
Baca Juga:
Sejauh ini Gedung Putih belum merespon tantangan ini. Tawaran serupa pernah ditolak pada September tahun lalu. Pemimpin Iran itu juga mengatakan tawaran debat tak pernah ditanggapi mantan Presiden George Bush, "karena dia ketakutan."
"Kami siap berbicara dengan penuh martabat. Tapi jika Anda berpikir bisa mengayunkan tongkat sehingga kami menerima apapun yang anda katakan, maka itu tak akan pernah terjadi," ucapnya.
Ahmadinejad mengatakan Obama telah kehilangan kesempatan untuk mengambil keuntungan dari "kesempatan bersejarah" mengubah hubungan di antara kedua negara. Sesaat setelah terpilih menjadi presiden, Obama telah menawarkan diplomasi ke Iran, tapi hubungan keduanya justru semakin memburuk.
Baca Juga:
BBC | YR