Wulff berhasil menjadi presiden ke-10 Jerman setelah memenangkan 625 suara di tiga pemilihan, Rabu kemarin. Seperti dilaporkan hari ini, Kamis (01/07),
Wulff, 51 tahun, sebelumnya tak berhasil memperoleh suara mayoritas pada pemilihan pertama dan kedua di majelis federal, lembaga yang bertanggung jawab memilih presiden.
Namun dewi fortuna beralih kepadanya setelah kandidat lainnya yang diusung partai kiri, Luc Jochimsen, mengundurkan diri saat pemilihan ketiga. Pengunduran diri Luc membuat sebagian besar wakil partai kiri memilih abstain daripada mendukung calon yang diusung oposisi utama, Joachim Gauck. Situasi ini pun menguntungkan Wulff. Gauck, seorang aktivis pro demokrasi, hanya berhasil memenangkan 494 suara.
Wulff merupakan presiden termuda dalam sejarah Jerman. Sebelumnya dia menjabat perdana menteri negara bagian Lower Saxony dan wakil partai Demokrat Kristen konservatif yang dipimpin Merkel.
Dalam politik Jerman, posisi presiden hanya sebagai pemimpin seremonial. Namun posisi presiden saat ini menjadi penting mengingat pemerintahan Merkel yang tengah menghadapi ujian berat.
XINHUA | SUNARIAH