Mereka ditangkap, Senin, di gedung apartemen di sebelah selatan Dhaka, distrik Dhania, tempat mereka selama ini tinggal sebagai penyewa, kata kepala kepolisian Noor Mohammad. Seorang perempuan dipercaya sebagai istri salah satu pria yang ditangkap, katanya.
Polisi juga menyita bahan peledak pembuat bom dan senjata api dari mereka. Polisi yakin, mereka merupakan pentolan dari kelompok organisasi Islam garis keras Jumatul Mujahideen Bangladesh. Namun Mohammad tidak menjelaskan detailnya.
Jumatul Mujahideen Bangladesh menginginkan berlakunya hukum Islam di Bangladesh, berpenduduk mayoritas Islam. Kelompok ini dituduh sebagai pelaku peledakan bom di seluruh negeri yang menewaskan sedikitnya 26 orang dan melukai puluhan lainya pada 2005.
Enam pemimpin tinggi organisasi ini, termasuk Shaikh Abdur Rahmandan dan wakilnya Siddiqul Islam dihukum gantung pada 2007 atas tuduhan membunuh dua hakim dalam peristiwa peledakam bom terpisah pada 2005 di sebelah selatan kota Jhalakathi. Dalam persidangan, mereka menagetkan pengadilan sebagai sasaran serangan karena menjalankan hukum sekuler.
AP | CHOIRUL