“Operasi pencarian telah dihentikan,” kata Pavel Plat, pejabat Kementrian Darurat Rusia, hari ini di Moskow.
Sebuah ledakan gas metana yang menghambur di tambang Raspadskaya pada Sabtu pekan lalu diikuti kemudian ledakan yang lebih kuat telah memporakporandakan koridor ventilasi dan menimbulkan kerusakan parah.
Menruut Plat, api yang masih menyala di dalam tambang dan level tinggi gas metana dapat menimbulkan ledakan-ledakan baru. “Tugas kami memadamkan api dan mengurangi konsenstrasi gas hanya setelah kami bisa mengirim regu baru ke sana,” tuturnya. “Sayangnya, kondisinya masih membahayakan.”
Tubuh enam penambang telah dievakuasi ke permukaan semalam, menjadikan korban tewas naik menjadi 66 orang. Masih terdapat 24 penambang yang dinyatakan hilang.
Reuters/BBC/dwi a
Baca Juga: