Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Debat Seru Jelang Pemilihan Perdana Menteri Australia  

image-gnews
Perdana Menteri Australia Kevin Rudd (kiri) and Pemimpin Oposisi Tony Abbott (kanan) dalam debat di televisi di Canberra (23/3). Reuters/Daniel Munoz
Perdana Menteri Australia Kevin Rudd (kiri) and Pemimpin Oposisi Tony Abbott (kanan) dalam debat di televisi di Canberra (23/3). Reuters/Daniel Munoz
Iklan
TEMPO Interaktif, Canberra -Perdana Menteri Australia Kevin Rudd mengajak kepada para pesaingnya pagi tadi mendukung reformasi sistem kesehatan negeri itu menjelang sebuah acara debat nasional menandai kampanye untuk pemilihan kembali.

Rudd, difavoritkan memenangi periode kedua dalam pemilihan umum akhir tahun ini. Tapi dia menghadapi tekanan dari kubu konservatif, telah mengajukan rencana sebuah pengambilalihan negara atas rumah sakit swasta yang membutuhkan dana reformasi $ 45 miliar yang bertujuan memotong waktu tunggu dan meningkatkan layanan kesehatan di luar rumah sakit pemerintah.

Waktu hampir habis buat reformasi radikal Australia yang dibutuhkan buat mengadaptasi naiknya harapan hidup warga, ujar Rudd, sembari menantang konservatif untuk, “Mengambil tas perkakas dan bergabung dengan saya dalam menghadapi tantangan reformasi kesehatan nasional.”

“Saya memperhatikan soal hak-hak rumah sakit,” ujar Rudd dalam tulisan kepada koran Age menjelang debat televisi dengan Pemimpin Oposisi Tony Abbott soal rencana reformasi sistem kesehatan dan rumah sakit, hari ini.

Pemerintahan Rudd yang berhaluan kiri-tengah, berencana melibatkan tak langsung 30 persen tambahan khusus pajak untuk meningkatkan kualitas rumah-rumah sakit, di mana pemilih Australia salah satu prioritas tama mereka, menurut sebuah survei.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Debat akan memberi Rudd sebuah kesempatan untuk menggaet kembali para pendukung dari Abbott yang bersaing dengan popularitas Rudd dengan rencana kontroversial atas perdagangan emisi dan subsidi asuransi kesehatan.

Sejauh ini, pasar finansial Australia menunjukkan reaksi kecil atas poling terbaru tentang perbedaan kebiajakn antara dua sisi. Partai Buruh Rudd juga kehilangan dukungan dalam pemilu dua negara bagian kecil Australia. Dia sudah menunda sebuah pertemuan nasional dan para pemimpin negara bagian hingga 19 April nanti seiring dia mencari dukungan atas rencana program kesehatannya.

Reuters/dwi a

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.


Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.


Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.


Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Ilustrasi ancaman teror bom di pesawat/pesan teror bom di pesawat. express.co.uk
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.


Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

gvpedia.com
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.


4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

Polisi Federal Australia memeriksa tas penumpang di Bandara Domestik Sydney, Australia, 30 Juli 2017. REUTERS/David Gray
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.


Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Gladys Berejiklian. youtube.com
Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.


Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.


Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

REUTERS/Alex Domanski
Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

Jake Billardi (tengah), remaja Australia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.