Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesepakatan Nuklir Amerika-Rusia segera Tercapai  

image-gnews
Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin, kanan, bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton untuk membahas tentang pengurangan senjata nuklir dalam pertemuan Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Jumat (19/03) 2010. (AP Photo/RIA-Novosti, Alexei Nikolsky, Pool)
Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin, kanan, bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton untuk membahas tentang pengurangan senjata nuklir dalam pertemuan Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Jumat (19/03) 2010. (AP Photo/RIA-Novosti, Alexei Nikolsky, Pool)
Iklan

TEMPO Interaktif, Paris - Hampir satu tahun setelah Presiden Barack Obama dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev memerintahkan juru runding membahas perjanjian baru untuk mengurangi persenjataan nuklir mereka. Kedua negara mengatakan mereka akhirnya mendekati penyelesaian kesepakatan.

Kesepakatan kecil ini merupakan langkah penting menuju tujuan Obama untuk membebaskan dunia dari senjata nuklir, dan membangun momentum dan kepercayaan terhadap penyelesaian masalah nuklir utama lainnya. Ini berkisar pada cara mereka menekan Iran dan Korea Utara untuk meninggalkan ambisi nuklir mereka untuk mengurangi jumlah senjata nuklir taktis yang begitu populer di Eropa.

Di sisi lain, hal ini dapat meningkatkan kredibilitas Obama di luar negeri, yang telah usang karena mengecewakan saat konferensi perubahan iklim Kopenhagen, berlajutnya keterpurukan ekonomi, goyahnya upaya perdamaian Timur Tengah, dan berkembangnya skeptisisme pada pidatonya di Praha tahun lalu saat ia berjanji akan membebaskan dunia dari senjata nuklir.

"Sangat penting untuk menampilkan pidato Praha bukan hanya retorika," kata Mark Fitzpatrick, senior non-proliferasi di London International Institute for Strategic Studies, kepada The Associated Press.

Kesepakatan antara Amerika Serikat dan Rusia masih terus dinegosiasikan, bahkan selama periode terburuk ketegangan antara mereka. Secara resmi hal ini akan menegaskan kembali status Moskow sebagai adidaya nuklir, yang tetap merupakan unsur penting dari identitas nasional dan prestise.

"Bagi Rusia, itu induk dari semua perundingan," kata Thomas Gomart, Kepala Pusat Rusia di Institut Prancis untuk Hubungan Internasional di Paris. Besarnya senjata nuklir Rusia, kata Gomart, yang membedakannya dari kekuatan nuklir lainnya dan merupakan "jaminan utama" sebagai negara adidaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perundingan berlangsung di Jenewa dimaksudkan untuk menggantikan Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis tahun 1991, yang berakhir pada bulan Desember lalu. Setiap perjanjian perlu diratifikasi oleh badan legislatif kedua negara dan masih akan meninggalkan sejumlah besar senjata nuklir, baik untuk digunakan dan disimpan.

Kedua Menteri Luar Negeri, Hillary Rodham Clinton dari Amerika dan Sergei Lavrov dari Rusia mengatakan setelah bertemu di Moskow pekan lalu dan menyatakan kesepakatan itu sudah dekat.

Namun para pejabat dan analis berbeda pendapat pada apa yang disampaikan secara resmi oleh kedua negara. Ahli Barat juga mengatakan ada hambatan untuk sebuah dunia yang bebas nuklir, termasuk Rusia sendiri. Untuk Kremlin, senjata nuklir tetap merupakan tawar-menawar penting. Rusia juga waspada terhadap Cina.

AP | HAYATI MAULANA NUR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Sejumlah warga pro-Rusia merayakan kemenangan di Lenin Square, Simferopol, Ukraina (16/3). Kembang api meledak dan bendera Rusia berkibar di atas kerumunan gembira Minggu setelah warga di Crimea secara aklamasi untuk lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. AP/Ivan Sekretarev
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.


Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Dua kapal serbu amfibi pesanan Rusia, Sevastopol (kiri) dan Vladivostok bersandar di pelabuhan Saint-Nazaire, Prancis, 20 Desember 2014. Prancis belum mengirim kapal kelas Mistral tersebut karena tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO. JEAN-SEBASTIEN EVRARD/AFP/Getty Images
Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.


ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

Rosatom. rosatom.ru
ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..


Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Dmitry Bakshaev dan istrinya Natalia Baksheeva mengaku telah membantai dan memakan setidaknya 30 orang yang telah dibunuhnya. thesun.co.uk
Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.


Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik


Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.


Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Mirgayas Shirinsky. arabnews.com
Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum


Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin bersantai setelah memancing, saat berlibur di wilayah Siberian Tyva. Foto ini dirilis oleh biro pers Kremlin, pada 5 Agustus 2017. Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.


Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Presiden Suriah, Bashar al-Assad berkeliling saat berkunjung ke pangkalan udara Rusia di Hmeymim, Suriah, 27 Juni 2017. SANA/Handout via REUTERS
Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.


Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Seekor kucing bernama Muska dan bayi landak. instagram.com
Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.