Hal itu disampaikan oleh Jean-Max Bellerive, Senin, dalam sebuah acara konferensi bantuan internasional di Montreal Kanada. "Rakyat Haiti membutuhkan begitu banyak bantuan untuk rekonstruksi," ujarnya.
Konferensi tersebut diharapkan tidak hanya membawa janji-janji saja melainkan bantuan nyata untuk rakyat Haiti akibat bencana 12 Januari.
"Kadang-kadang orang mengumbar janji dalam sebuah konferensi dan memberikan uang, namun tidak tahu apa yang akan mereka lakukan," kata menteri luar negeri AS Hillary Clinton saat memberikan sambutan penutupan konferensi.
Untuk itu, tambahnya, perlu kanjian kebutuhan terlebih dahulu dilanjutkan bikin perencanaan dan pelaksanaan. Washington akan memberikan bantuan pemulihan kembali Haiti.
"Hal yang paling penting bagi kita adalah menjadi mitra Haiti." ucapnya.
Pemerintah Haiti menjelaskan, sedikitnya 150 orang tewas akibat gempa berkekuatan 7,0 skla Richter yang menghantam ibu kota Port-au Prince. Selain itu gempa ini juga melululantakkan ribuan bangunan. Mengutip keterangan Presiden Rene Preval, Bellerive mengatakan kepada wartawan saat ini 200 ribu rakyatnya hidup di dalam tenda karena kehilangan tempat tinggal.
ALJAZEERA | CHOIRUL