Menurut pejabat keamanan setempat, serangan itu dilakukan Rabu pagi tak jauh dari kantor polisi di Saqlawiya, kota kecil di utara Falluja.
"Serangan itu menyebabkan tiga orang polisi dan seorang gadis terluka," jelasnya kepada kantor berita Reuters.
Anbar merupakan jantung kota Sunni di Irak. Sejak invasi AS ke Irak 2003, kota ini tak aman, terutama saat penduduk setempat mendapatkan dukungan dari AS 2006.
Serangan bom bunuh diri ke Anbar berlangsung sehari setelah pemerintah Irak mengislasi ibu kota Bagdad selama beberja jam karena adanya ancaman bom mobil.
ALJAZEERA | CHOIRUL