Manouchehr Mottaki dan rekannya Hoshyar Zebari sepakat, akan mengadakan sejumlah pertemuan pada pekan mendatang membicarakan masalah ini. "Kami sepakat mengembalikan keadaan perbatasan normal seperti semula," papar Zebari.
Mottaki menambahkan, pemimpin Iran "Menghendaki masalah perbatasan dipecahkan dengan baik." Dia jelaskan, pertemuan akan diselenggarakan melalui Komite Teknis mendiskusikan soal perbatasan darat dan laut yang membelah kedua negara.
Baca Juga:
Sebelumnya, kedua negara salim klaim soal perbatasan. Saat itu, 28 Desember 2009, Irak menyatakan pemilik perusahaan minyak South Oil. Sementara Iran menganggap perusahan tersebut berdiri di ladang minyak Fauqa sehingga mengirimkan pasukan bersenjatanya untuk mengontrol perusahaan tersebut dan mengibarkan bendera Iran. Beberapa hari kemudian,Iran menarik pasukannya.
ALJAZEERA | CHOIRUL
Baca Juga: