Kantor kedutaan Amerika Serikat dan negara-negara Barat sempat ditutup selama dua hari karena adanya ancaman serangan al-Qaida. Namun, dua hari kemudian kedutaan AS dibuka kembali karena keamanan di Yaman dianggap kondusif.
Selasa kemarin, pasukan keamanan Yaman bertempur melawan para pejuang al-Qaida di pegunungan, kawasan Arhab. Dalam pertempuran itu, tentara Yaman berhasil menangkap pemimpin pemberontak Muhammad Ahmed al-Hanaq dan saudanya Nazeeh al-Hanaq. Sisanya berhasil melarikan diri, namun dua orang ditemukan tewas dan beberapa lainnya terluka.
Baca Juga:
Selain itu, pasukan keamanan menangkap tiga orang militan yang terluka saat mereka berada di rumah sakit Reyda untuk berobat. Pasukan juga menahan empat lainnya karena ikut serta membawa para militan itu ke rumah sakit. Pemerintah tak menyebutkan identitas militan.
AP | CHOIRUL