TEMPO Interaktif, Dubai - Pemimpin gerilyawan Yaman Abdul Malik al-Houthi diperkirakan tewas usai terkena tembakan dalam adu senjata dengan pasukan keamanan di bagian utara, demikian pernyataan pemerintah Yaman dalam situs dan media setempat, Senin (28/12).
Dalam pernyataannya di situs pemerintah, Menteri Pertahanan Yaman mengatakan pemimpin Houthi itu diperkirakan tewas akibat luka-luka yang diderita usai melakukan perlawanan dengan pasukan keamanan pemerintah.
Baca Juga:
"Laporan yang masuk kepada kami menyebutkan pemimpin teroris Abdul Malik al-Houthi tewas karena luka tembak," jelasnya di situs. Houthi, tambahnya, melakukan perlawanan bersenjata di Bukit Tolan, bagain utara kawasan Malahit.
Sementara itu, dalam siaran televisi Al Arabiya disebutkan bahwa pemimpin Houthi tewas saat pasukan pemerintah melakukan serbuan melalui udara. Namun televisi ini tidak mmenyebut sumbernya.
ARAB NEWS | CA