TEMPO Interaktif, Kirkuk - Sebuah bom mobil yang meledak di sebuah pasar yang ramai di utara Kirkuk hari Senin menewaskan setidaknya enam orang dan melukai enam lainnya, kata sumber di Kepolisian Irak dan rumah sakit.
"Beberapa mobil terbakar dan beberapa toko rusak berat akibat ledakan keras," kata Wakil Kepala Polisi Kirkuk Mayor Jenderal Torhan Abdul Rahman.
Aksi kekerasan menurun tajam di Irak dalam 18 bulan terakhir, namun serangan tetap terjadi di wilayah rawan seperti kota minyak Kirkuk, Mosul, dan Bagdad.
Kirkuk adalah satu dari beberapa titik pertemuan antara pemerintah Arab Irak di Bagdad dan kaum minoritas Kurdi yang dikhawatirkan pejabat Amerika membawa pada konflik baru di Irak.
Warga Kurdi memandang kota dan provinsi sekitarnya, yang sejak lama menjadi ladang minyak Irak, sebagai kampung halaman mereka dan ingin menjadikannya sebagai daerah semi-otonomi. Sementara warga Arab dan Turki sangat menentang hal itu.
Hubungan panas andara kedua pihak seringkali dipicu oleh kelompok pemberontak yang mencoba untuk menghembuskan perang sektarian yang hampir membuat wilayah Irak terbelah.
REUTERS | ERWIN