Diplomat itu, seorang direktur jenderal di Departemen Luar Negeri Myanmar, Min Lwin, mengungkapkan rencana pembebasan saat melakukan kunjungan ke Manila dalam acara ASEAN dan PBB. "Ada rencana untuk segera membebaskannya agar dia bisa mengorganisir partainya," kata Min Lwin.
Meski begitu, Min Lwin tidak mengungkapkan kapan dan berapa lama ia akan dibebaskan. Tidak jelas juga, apakah Suu Kyi akan diizinkan berkampanye.
Selama 20 tahun terakhir, Suu Kyi menghabiskan 14 tahun di dalam tahanan--baik penjara maupun tahananrumah--dan tidak bisa berbicara kepada publik sejak Mei 2003.
Satu pengadilan belakangan menambah hukuman rumah sebanyak 18 bulan. Status ini membuatnya tidak bisa berpartisipasi dalam pemilihan umum yang akan digelar tahun depan, kecuali jika ada pembebasan khusus.
Sejauh ini tidak ada isyarat bahwa Suu Kyi akan ikut pemilihan umum. Dalam konstitusi Myanmar disebut bahwa Suu Kyi tidak bisa menjabat apapun dan militer tetap memiliki peran dalam pemerintahan.
Min Lwin mengatakan bahwa proposal pembebasan Suu Kyi itu tidak dipengaruhi oleh perubahan kebijakan Amerika Serikat, di bawah Barack Obama. Obama mulai berbicara dengan Myanmar sedang pemerintahan sebelumnya, George Bush, menutup pintu sama sekali.
Asisten menteri luar negeri Amerika Serikat, Kurt Campbell, dan duta besar Amerika untuk ASEAN, Scot Marciel, pekan lalu bertemu dengan petinggi Myanmar. Itu adalah pertemuan pejabat tinggi Amerika dengan Myanmar yang pertama dalam 14 tahun. Mereka juga bertemu dengan Suu Kyi.
AP/NURKHOIRI