Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

Reporter

image-gnews
Petugas memuat sisa-sisa rudal balistik setelah dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun ke dalam truk, usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Petugas memuat sisa-sisa rudal balistik setelah dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun ke dalam truk, usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUkraina memanggil diplomat Iran di Kyiv pada Senin terkait "kekhawatiran" negara itu terhadap kemungkinan transfer rudal balistik Iran ke Rusia.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Ukraina menyampaikan kekhawatiran tersebut kepada Kuasa Usaha Iran Shahriar Amuzegar "dengan peringatan tegas bahwa konfirmasi pasokan senjata balistik Iran ke negara agresor akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan dan tidak dapat diperbaiki bagi hubungan bilateral Ukraina-Iran."

Menurut laporan media, sekelompok 200 rudal balistik Iran telah tiba di pelabuhan yang tidak disebutkan di Laut Kaspia pada 4 September.

Pihak berwenang Iran secara konsisten membantah klaim Ukraina mengenai pasokan senjata ke Rusia.

Sebelumnya, Brigjen. Fazlollah Nozari, seorang komandan senior Garda Revolusi Iran, seperti dikutip oleh Kantor Berita Buruh Iran mengatakan: “Tidak ada rudal yang dikirim ke Rusia dan klaim ini adalah semacam perang psikologis.”

“Iran tidak mendukung salah satu pihak dalam konflik Ukraina-Rusia,” kata Nozari.meski juru bicara Uni Eropa menggambarkan informasi tersebut “kredibel.”

Para pejabat negara-negara Barat dan Ukraina telah menampik bantahan tersebut di masa lalu, dengan mengatakan ada banyak bukti bahwa Iran telah memasok barang-barang seperti drone Shahed ke Rusia.

Juru bicara urusan luar negeri Uni Eropa Peter Stano mengatakan melalui email: “Kami mengetahui informasi kredibel yang diberikan oleh sekutu mengenai pengiriman rudal balistik Iran ke Rusia.”

Dia mengatakan bahwa jika hal ini benar, “pengiriman ini akan mewakili peningkatan substansial dalam dukungan Iran terhadap perang agresi ilegal Rusia terhadap Ukraina.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pemimpin Uni Eropa sebelumnya telah menjelaskan bahwa mereka akan “merespons dengan cepat dan berkoordinasi dengan mitra internasional, termasuk dengan tindakan pembatasan baru dan signifikan terhadap Iran” terhadap langkah tersebut, tambah Stano.

Pejabat Eropa lainnya, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan AS telah berbagi informasi mengenai laporan transfer tersebut dengan sekutunya dan kemungkinan akan segera mengumumkannya kepada publik.

“Saya tidak dapat mengkonfirmasi laporan bahwa transfer tersebut telah terjadi,” kata juru bicara Gedung Putih John Kirby di Washington. Skenario seperti itu akan berdampak buruk pada Ukraina dan Timur Tengah, tambahnya.

CNN dan Wall Street Journal melaporkan pekan lalu, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, bahwa Iran telah mengirimkan rudal balistik jarak pendek ke Rusia, ketika Moskow terus melancarkan perang di Ukraina lebih dari dua setengah tahun setelah invasi mereka pada tahun 2022.

Pada Senin, Kremlin membantah laporan media yang mengeklaim bahwa Iran diduga telah mengirimkan rudal balistik jarak pendek ke Rusia.

Iran dan Rusia adalah sekutu dekat yang telah meningkatkan hubungan bilateral keduanya dalam beberapa tahun terakhir, di tengah ketegangan yang kian meningkat dengan Amerika Serikat (AS).

Pilihan Editor: Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

REUTERS | ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

32 menit lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).


Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

12 jam lalu

Sebuah ambulans tiba di American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, dan 2.750 orang terluka dalam ledakan simultan pager genggam yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon dan Suriah. REUTERS/Mohamed Azakir
Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.


Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

14 jam lalu

Tas seorang pria meledak di sebuah supermarket di Beirut, Lebanon 17 September 2024. Media Sosial/melalui REUTERS
Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang


Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

14 jam lalu

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Rumah Hyderabad di New Delhi, India, 25 Februari 2020. [REUTERS / Adnan Abidi]
Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika


Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

15 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.


Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

15 jam lalu

Suasana rumah sakit American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Duta besar Iran untuk Lebanon termasuk di antara 2.800 orang yang terluka oleh ledakan serentak di Beirut dan beberapa wilayah lainnya. REUTERS/Mohamed Azakir
Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.


Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

16 jam lalu

Putra Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, seusai memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi yang dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.


Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

18 jam lalu

Kolase foto yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Sumber: Twitter
Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.


Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

19 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon


Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

20 jam lalu

Seorang tentara berjaga di dekat American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menganggap Israel
Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.