Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kamala Harris: Dukungan Putin hingga Sindiran dari Trump

image-gnews
Wakil Presiden AS Kamala Harris saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 25 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Wakil Presiden AS Kamala Harris saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 25 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Presiden Rusia Vladimir Putin sering berkomentar mengenai isu-isu politik dan sosial di Amerika Serikat. Para pejabat Amerika telah berulang kali memperingatkan upaya negara-negara asing untuk ikut campur dalam pemilu Amerika mendatang. Namun, terbaru ia bilang mendukung Kamala Harris dalam Pemilihan Presiden Amerika 2024.

Pada Februari, Putin lebih mendukung Biden dibandingkan Donald Trump, dan menyebut presiden saat ini lebih mudah diprediksi.

1. Putin

Vladimir Putin mengatakan pada Kamis, 5 September 2024 dia mendukung Kamala Harris dalam persaingan Pemilihan Presiden Amerika. Pernyataan ini dilontarkan Putin sehari setelah Amerika menuduh Moskow melakukan campur tangan dalam Pemilihan Presiden.

“Pertama, (Presiden Amerika) Biden merekomendasikan semua pendukungnya untuk mendukung Nyonya Harris,” kata Putin saat sesi tanya jawab di Forum Ekonomi Timur Rusia di Vladivostok.

“Di sini, kami akan melakukan hal itu juga, kami akan mendukungnya,” kata Putin. “Dia tertawa dengan sangat menular sehingga menunjukkan bahwa semuanya baik-baik saja,” kata pemimpin Rusia itu.

2. Persaingan

Dikutip dari Antara, jajak pendapat terbaru pada Rabu, 4 September oleh CNN menyebut Wakil Presiden Amerika Kamala Harris dan mantan presiden Donald Trump bersaing ketat dalam Pemilihan Presiden 2024 di negara-negara bagian penentu antara lain Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, Pennsylvania, dan Wisconsin.

Hasil menunjukkan Harris mengungguli Trump di wilayah Wisconsin dan Michigan. Ia unggul tipis atas Trump di Georgia dan Nevada. Di Arizona, Trump unggul dari Harris. Kedua kandidat bersaing ketat di Pennsylvania dengan perolehan suara imbang.

3. Negosiasi Soal Gaza

Pada Senin 2 September 2024, Kamala Harris bersama Joe Biden juga bertemu para negosiator Amerika terkait gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera, menurut pernyataan Gedung Putih.

Pertemuan yang berlangsung di Situation Room Gedung Putih ini dilaksanakan setelah ditemukannya jenazah Hersh Goldberg-Polin dan lima sandera lainnya di Gaza. Ini yang memicu protes terhadap pemerintah Netanyahu pada akhir pekan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka membahas langkah-langkah selanjutnya dalam upaya berkelanjutan untuk mengamankan pembebasan sandera."

4. Menolak Embargo Israel

Kamala Harris menolak kemungkinan dia akan memberlakukan embargo senjata Amerika terhadap Israel. "Saya tegas dan teguh dalam komitmen saya terhadap pertahanan Israel dan kemampuannya untuk mempertahankan diri, dan itu tidak akan berubah," kata Harris dalam wawancara pertamanya sejak dia menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, Kamis, 29 Agustus 2024 sebagaimana dikutip dari Antara.

Ketika ditanya, soal ia akan mendukung perubahan kebijakan Amerika yang akan mempengaruhi bantuan militer, Haris hanya berkata, "Tidak." 

5. Sindiran dari Trump

Dalam pidatonya di Michigan pada Kamis, 29 Agustus Trump menyebut Kamala Harris seorang penganut paham Marxis dan menyebutnya radikal, karena menjanjikan pengendalian harga gaya komunis serta pelayanan kesehatan gratis yang didanai pembayar pajak.

Trump menyatakan tujuannya berada di Michigan untuk membawa pesan sederhana bagi para pekerja otomotif dan pekerja Amerika. "Mimpi buruk ekonomi panjang Anda akan segera berakhir... Ubahlah dengan suara Anda. Kita akan mengalahkan kamerad Kamala Harris, dan kita akan mengembalikan impian Amerika -- lebih besar, lebih baik, lebih kuat, pokoknya lebih baik,” ujarnya.

Trump juga mengomentari janji yang dibuat Harris. "Sekarang dia bilang 'kami ingin membangun perbatasan yang kuat.' Ke mana saja dia selama tiga setengah tahun, saat kita menerima 20 juta orang, yang sebagian besar adalah penjahat yang mengerikan?"

SITA PLANASARI | CHANNEL NEWS ASIA | ANTARA

Pilihan Editor: Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

14 menit lalu

Para wajib militer Rusia yang dipanggil untuk dinas militer berbaris sebelum berangkat ke garnisun dari pusat perekrutan, di tengah konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung, di Bataysk, wilayah Rostov, Rusia, 16 Mei 2024. REUTERS/Sergey Pivovarov
Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

Putin sejak 2022 sebelumnya telah memerintahkan dua kali peningkatan resmi jumlah pasukan tempur - masing-masing sebanyak 137.000 dan 170.000.


Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

4 jam lalu

Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.


Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

6 jam lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

Kandidat Presiden AS Donald Trump untuk kedua kalinya menghadapi upaya percobaan penembakan, Minggu, 15 September 2024.


Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

8 jam lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina


Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

8 jam lalu

Donald Trump bersama Gubernur Florida Ron DeSantis di  Gedung Putih, Washington, AS, 28 April 2020. REUTERS/Carlos Barria/File Photo
Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

Gubernur Florida Ron DeSantis menegaskan akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump


Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

9 jam lalu

Agen Dinas Rahasia dan Keamanan Dalam Negeri memeriksa bekas rumah tersangka yang disebutkan oleh organisasi berita sebagai Ryan W. Routh saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan presiden AS.  Presiden Donald Trump, di Greensboro, North Carolina, AS.  15 September 2024. REUTERS/Jonathan Drake
Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.


Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

19 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Donald Trump menyatakan kebenciannya terhadap Taylor Swift sebagai reaksi atas dukungan ratu pop dunia itu kepada Kamala Harris.


Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

1 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?


Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

2 hari lalu

Personel Ukraina mengibarkan bendera Ukraina saat mereka berdiri di atas tank Challenger 2 selama pelatihan di Kamp Bovington, dekat Wool di barat daya Inggris, 22 Februari 2023. REUTERS/Toby Melville
Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

Awalnya AS dan sekutu baratnya enggan memberi izin Ukraina menggunakan persenjataan mereka untuk menyerang Rusia.


Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

2 hari lalu

Para siswa berpose dengan biola di Sekolah Humaniora Holy Trinity selama kunjungan Paus Fransiskus, di Baro, dekat Vanimo, Papua Nugini, 8 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

Paus Fransiskus mengkritik Harris dan Trump, meminta umat Katolik AS untuk memilih 'kejahatan yang lebih kecil'.