Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Retno Marsudi Beberkan 4 Alasan IAF Forum Penting

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia pada 2 September 2024, menjadi tuan rumah pertemuan Joint Leaders' Session High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia Afrika Forum yang ke-2 (IAF 2) di Bali. Total delegasi yang hadir untuk kedua event tersebut, lebih dari 1.400 orang dari 29 negara. 

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menjelaskan kegiatan HLF-MSP dan IAF tidak saja dalam bentuk pertemuan pleno, namun juga dalam bentuk Leaders' talk, business matching, diskusi panel, dan  juga side events. Di sela-sela kedua pertemuan tersebut, Indonesia juga akan melakukan pertemuan Konsul Kehormatan Indonesia di Afrika karena Konsul Kehormatan ini adalah “jembatan" Indonesia dalam memperkokoh hubungan bilateral dengan negara-negara Afrika.

Menurut Retno, IAF yang ke-2 bertujuan adalah memperkokoh kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan. Hubungan politik dan historis antara Indonesia dan Afrika telah terbangun kokoh sejak 1955, dan fondasi yang kokoh tersebut penting digunakan untuk membangun kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan. Retno memaparkan tiga alasan mengapa IAF penting.  

Pertama, melalui IAF Indonesia menyerukan soliditas Global South untuk menjadi penggerak perubahan. Pasalnya, kondisi global saat ini semakin mengkhawatirkan sehingga mengakibatkan perekonomian global menjadi tidak menentu. Negara berkembang, negara-negara dari Global South, adalah yang paling terkena dampaknya. Oleh karena itu, negara-negara Global South harus memiliki semangat yang sama untuk menjadi bagian penting dari perubahan dan menjadi bagian dari solusi melalui kemitraan dan kerja sama yang lebih solid.

"Keinginan memperkuat kerjasama selatan-selatan sangat jelas. Dan Spirit Bandung dijadikan kompas yang digunakan untuk menavigasi kerjasama selatan-selatan," kata Retno. 

Kedua, terus mengobarkan Spirit Bandung, di mana kedekatan historis Indonesia dengan negara-negara Afrika harus terus dijaga, dan Semangat Bandung perlu terus dikobarkan. Pada 2013, Uni Afrika telah mencanangkan “Africa Agenda 2063", yang memuat peta jalan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkesinambungan bagi negara-negara Afrika untuk 50 tahun ke depan. Beberapa negara bahkan menyebutkan Spirit Bandung akan menjadi kompas dalam menavigasi upaya pembangunan dan kerja sama antar negara-negara selatan. 

Ketiga, alasan kenapa IAF penting adalah forum ini sebagai salah satu 'kendaraan' Indonesia untuk memperkuat kemitraan dengan Afrika. Pasalnya, Afrika diproyeksikan menjadi continent of the future atau kontinen masa depan. Peluang kerja samanya sangat besar. Tahun lalu, pertumbuhan ekonominya mencapai 4 persen, melampaui pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 2,7 persen. Afrika juga miliki bonus demografi, dengan populasi penduduk usia muda yang besar. Selain itu, Afrika juga diberkahi dengan berbagai sumber daya alam yang melimpah, termasuk mineral kritis. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerja sama ekonomi antara Indonesia dan negara-negara Afrika terus meningkat dari waktu ke waktu. Sampai berita ini diturunkan, ada beberapa kerja sama bisnis Indonesia-Afrika yang sudah berjalan, antara lain Indonesia sudah ekspor vaksin ke 41 negara Afrika sejak 2001, pembangunan pabrik mi instan di Nigeria, pengolahan minyak atsiri cengkeh di Zanzibar yang kemudian akan ditambah unit distilasinya di Afrika, ekspor alat pertanian dan pupuk Indonesia ke Afrika.  

Di dalam IAF 2024, beberapa penguatan kerja sama ekonomi juga dilakukan antara lain MoU pengembangan Geothermal antara PLN dengan TANESCO Tanzania; Master Agreement kerja sama transfer teknologi kesehatan antara Biofarma dengan Atlantic Lifesciences Ghana; MoU kerja sama bidang farmasi antara Biofarma dengan Natpharm Zimbabwe; Master Agreement kerja sama transfer teknologi vaksin antara Biofarma dan Biovax Kenya; dan ada LoI antara PT DI dengan ADTrade tentang pembelian dan perawatan pesawat oleh Republik Demokratik Kongo serta dengan Senegal.

Alasan keempat, IAF penting untuk mendorong percepatan pencapaian target SDGs global mengingat pencapaian target SDGs yang tinggal beberapa tahun lagi sampai di 2030 masih sangat rendah yaitu baru 17 persen.

Pilihan editor: TK di Belgorod Rusia Diliburkan Sementara karena Serangan Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

20 jam lalu

Paus Fransiskus berbincang dengan warga Palestina di Vatikan, 22 November 2023. Paus Fransiskus bertemu dengan sejumlah warga Palestina yang keluarganya dibantai di Gaza oleh Israel. Vatican Media/Handout via REUTERS
Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

Setahun perang Gaza menelan korban jiwa. Paus Fransiskus mengecam ketidakmampuan memalukan warga internasional menghentikan perang di Timur Tengah.


Retno Marsudi Bawa Isu Pelindungan HAM dan Sengketa Laut Cina Selatan di KTT ASEAN

23 jam lalu

Retno Marsudi Bawa Isu Pelindungan HAM dan Sengketa Laut Cina Selatan di KTT ASEAN

Dalam KTT ASEAN, Indonesia memastikan memantau dari dekat perkembangan situasi Laut Cina Selatan dan berharap eskalasi tidak terjadi


Indonesia Dukung Proses Integrasi Timor Leste di ASEAN

1 hari lalu

Dari kiri : Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abd Kadir, Menlu Filipina Enrique A. Manalo, Menlu Singapura Vivian Balakrishnan, Permanent Secretary Thailand Sarun Charoensuwan, Deputy Menlu Vietnam Do Hung Viet, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menlu Laos Saleumxay Kommasith, Menlu Brunei Darussalam Dato Erywan Pehin Yusof, Menlu Kamboja Sok Chenda Sophea, Menlu Timor Leste Bendito dos Santos Freitas, Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn berfoto bersama saat pembukaan Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin 4 September 2023. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra
Indonesia Dukung Proses Integrasi Timor Leste di ASEAN

Retno Marsudi di acara ASEAN Coordinating Council mengutarakan dukungan bagi Timor Leste untuk berintegrasi ke ASEAN


Bank DKI Resmi Beli Hak Penamaan Stasiun MRT Bundaran HI

1 hari lalu

Antrean penumpang MRT Jakarta yang hendak keluar dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab. Foto: Istimewa
Bank DKI Resmi Beli Hak Penamaan Stasiun MRT Bundaran HI

Bank DKI resmi membeli hak penamaan atau naming rights Stasiun Bundaran HI milik PT MRT Jakarta (Perseroda).


4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

1 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

Ada empat sektor prioritas dalam kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Selatan dan Tengah, diantaranya kesehatan dan farmasi


Satu Tahun Serangan Israel ke Gaza, Wamenlu RI Desak Gencatan Senjata

1 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury membuka Indonesia-South and Central Asia atau INASCA Bussiness Forum di Four Seasons, Jakarta Selatan pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Satu Tahun Serangan Israel ke Gaza, Wamenlu RI Desak Gencatan Senjata

Wamenlu RI Pahala Nugraha Mansury mendesak gencatan senjata antara Israel-Hamas dalam perang Gaza.


Korea Selatan dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Kapal induk USS Carl Vinson dikawal oleh dua kapal perusak Angkatan Laut Marinir Jepang JS Ashigara (kiri depan), dan JMSDF Perusak kelas Murasame JS Samidare saat tiba di laut Filipina sebelum menuju ke Semenanjung Korea untuk latihan dengan Korea Selatan, 28 April 2017. AP Photo
Korea Selatan dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

Yoon Suk Yeol sepakat meningkatkan kerja sama bidang pertahanan dalam kunjungan kerjanya ke Filipina


Kementerian Luar Negeri: Forum Bisnis INASCA dan IEBF Hasilkan Kesepakatan Senilai Rp 304 Triliun

2 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury membuka Indonesia-South and Central Asia atau INASCA Bussiness Forum di Four Seasons, Jakarta Selatan pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kementerian Luar Negeri: Forum Bisnis INASCA dan IEBF Hasilkan Kesepakatan Senilai Rp 304 Triliun

Kementerian Luar Negeri RI menyebut INASCA dan IEBF menghasilkan kesepakatan total keuntungan senilai Rp 304 triliun.


Mengerikan, 600 Orang Tewas Dibantai Al Qaeda dalam Beberapa Jam di Negara Ini

4 hari lalu

Petugas keamanan Somalia mengambil posisi di dekat Syl Hotel, lokasi serangan kelompok al Shabaab yang terkait dengan al Qaeda, di Mogadishu, Somalia 15 Maret 2024. REUTERS/Feisal Omar
Mengerikan, 600 Orang Tewas Dibantai Al Qaeda dalam Beberapa Jam di Negara Ini

Al Qaeda membunuh 600 orang dalam hitungan jam di Burkina Faso.


Kementerian Luar Negeri dan UI akan Gelar World Indonesianist Congress

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Kementerian Luar Negeri dan UI akan Gelar World Indonesianist Congress

Kementerian Luar Negeri dan Universitas Indonesia akan menggelar World Indonesianist Congress. untuk menghimpun pandangan dan aspirasi