Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Tolak Gagasan Pemindahan Massal Warga Palestina dari Tepi Barat

Reporter

image-gnews
Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan Israel di kamp Nur Shams, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Juli 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan Israel di kamp Nur Shams, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Juli 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 28 Agustus 2024, menolak gagasan pemindahan massal warga Palestina di daerah pendudukan Tepi Barat setelah Israel Katz Menteri Luar Negeri Israel menyerukan "evakuasi sementara" bagi warga sipil Palestina agar Tel Aviv bisa melanjutkan operasi militernya.

"Kami menolak gagasan pemindahan massal warga Palestina di Tepi Barat, namun kami mengakui perintah evakuasi lokal mungkin diperlukan dalam situasi tertentu untuk melindungi kehidupan warga sipil selama operasi kontra-terorisme yang sensitif," kata salah seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, saat menanggapi pertanyaan Anadolu.

Mengenai serangan militer Israel di daerah pendudukan Tepi Barat, juru bicara itu mengatakan Washington mengakui ada kebutuhan keamanan bagi Israel yang sangat nyata, yang mencakup melawan aktivitas teroris di Tepi Barat. Namun saat yang sama, Washington juga sangat prihatin tentang upaya menjaga stabilitas di Tepi Barat dan terus mendesak Israel untuk melakukan semua tindakan yang layak untuk melindungi kehidupan warga sipil di Tepi Barat – seperti yang diminta Amerika Serikat pada warga Gaza.

Tentara Israel tengah melancarkan salah satu serangan militer terbesarnya di Tepi Barat yang diduduki dalam dua dekade. Operasi tersebut meliputi penggerebekan, serangan udara, dan penghancuran jalan serta bangunan Palestina di Jenin dan kamp pengungsi Tulkarem dan Tubas di wilayah utara.

Setidaknya, sejauh ini 10 warga Palestina tewas setelah serangan yang dimulai pada Selasa malam, 27 Agustus 2024. Tepi Barat yang diduduki telah mengalami penggerebekan yang semakin sering dan sering kali mematikan oleh militer Israel di tengah perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Kematian baru yang diakibatkan oleh operasi itu sejauh ini telah membuat jumlah korban warga Palestina di Tepi Barat menjadi 662 sejak 7 Oktober tahun lalu, menurut angka resmi dari Kementerian Kesehatan Palestina dan hampir 5.400 lainnya terluka.

Seorang aktivis Palestina Suleiman al-Zuheiri mengatakan kepada Anadolu warga di kamp pengungsi Nour Shams hanya diberi waktu empat jam untuk mengungsi pada Rabu, 28 Agustus 2024. Zuheiri mengatakan tentara Israel mendirikan beberapa pos pemeriksaan militer di titik masuk kamp pengungsi, yang memungkinkan penduduk meninggalkan daerah tersebut dari titik keluar tertentu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, menurut Zuheiri, buldoser tentara Israel menghancurkan infrastruktur di kamp Tulkarem dan Nour Shams, dengan bantuan drone di udara.

Asisten Menteri Luar Negeri Palestina, Ahmed al-Deek mengatakan Israel "meniru taktik pengusiran warga Gaza di Tepi Barat, menciptakan lingkungan yang memaksa penduduk untuk pergi.” Mahkamah Internasional dalam putusan penting pada 19 Juli, menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun di tanah Palestina adalah melanggar hukum dan menuntut evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Sumber: Anadolu-OANA

Pilihan editor: Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

4 jam lalu

Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.


Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

8 jam lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina


Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

10 jam lalu

Agen Dinas Rahasia dan Keamanan Dalam Negeri memeriksa bekas rumah tersangka yang disebutkan oleh organisasi berita sebagai Ryan W. Routh saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan presiden AS.  Presiden Donald Trump, di Greensboro, North Carolina, AS.  15 September 2024. REUTERS/Jonathan Drake
Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.


Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

11 jam lalu

Aaron Bushnell, prajurit Angkatan Udara AS membakar diri di luar Kedubes Israel di Washington DC.
Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza


Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

11 jam lalu

Warga Palestina berebut menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, di tengah krisis kelaparan saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara pada 14 Agustus 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara


Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

14 jam lalu

Bruno Mars membagikan ulang unggahan Mutia Ayu di Instagram Story pada Ahad, 15 September 2024. Foto: Instagram/@brunomars
Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

Mutia Ayu bereaksi histeris mengetahui unggahannya menjadi satu-satunya yang di-repost Bruno Mars.


Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

15 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri persidangan di Pengadilan Kriminal Manhattan New York City, AS 30 Mei 2024. Steven Hirsch/Pool via REUTERS
Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf


Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

18 jam lalu

Perdana Menteri Yordania Bisher al-Khasawneh. REUTERS/Mohamed Azakir
Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

PM Yordania mundur dari jabatannya hanya beberapa hari setelah diambil sumpah.


Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

19 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 2 September 2024. (Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS)
Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.


Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

Top 3 dunia adalah profil Pangeran Hisahito, penerus takhta Jepang hingga pemukim Israel racuni hewan ternak warga Palestina.