Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Gadang-gadang Elon Musk Jadi Menterinya

image-gnews
Presiden AS Donald Trump dan Elon Musk di Firing Room 4 setelah peluncuran roket SpaceX Falcon 9 dan pesawat ruang angkasa Crew Dragon pada misi SpaceX Demo-2 NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida, AS 30 Mei 2020. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden AS Donald Trump dan Elon Musk di Firing Room 4 setelah peluncuran roket SpaceX Falcon 9 dan pesawat ruang angkasa Crew Dragon pada misi SpaceX Demo-2 NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida, AS 30 Mei 2020. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Desas-desus mengenai kemungkinan Elon Musk mendapatkan jabatan di pemerintahan jika Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden semakin mengemuka.

Donald Trump, kandidat presiden dari Partai Republik, mengungkapkan ketertarikan untuk memberikan Elon Musk peran penasihat atau posisi di kabinetnya, jika Musk bersedia menerima tawaran tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Trump mengungkapkan ketertarikan untuk memberikan posisi, baik sebagai penasihat maupun di kabinet, kepada Musk.

Trump memuji Musk sebagai sosok yang sangat cerdas dan brilian, menambahkan bahwa dia akan mempertimbangkan Musk untuk peran semacam itu jika Musk bersedia menerima tawaran tersebut.

“Dia adalah orang yang sangat pintar. Saya pasti akan mempertimbangkannya jika dia mau melakukannya (masuk dalam cabinet). Dia adalah orang yang brilian,” kata Trump.

Kedekatan Antara Trump dan Elon Musk

Musk yang dikenal sebagai CEO Tesla dan SpaceX juga telah menunjukkan dukungan publiknya terhadap Trump dalam perlombaan presiden AS, dengan endorsement resmi bulan lalu dan beberapa postingan di platform sosial miliknya, X (dulu Twitter).

Kedekatan antara Donald Trump dan Elon Musk memang bukan hal baru. Salah satu bentuk dukungannya terhadap Trump termasuk dengan mengunggah gambar AI yang memperlihatkan dirinya berdiri di podium dengan bendera Amerika Serikat, disertai dengan caption, "Saya bersedia untuk melayani."

Dikutip dari Politico, selama beberapa bulan terakhir, Musk memang tampak semakin cenderung ke arah pandangan politik konservatif. Dukungan Musk terhadap Trump juga terlihat dari keterlibatannya dalam kampanye Trump dan upayanya untuk mengembalikan Trump ke X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keterlibatan Musk dalam politik, meskipun menjadi haknya sebagai warga negara dan CEO yang sangat berpengaruh, bisa membawa risiko tersendiri. Namun, Musk juga harus menyadari potensi dampak dari dukungannya ini terhadap bisnisnya, seperti Tesla dan SpaceX.

Misalnya, Tesla yang sangat bergantung pada dukungan dari konsumen serta kontrak pemerintah, yang mungkin terpengaruh jika sikap politik Musk memicu reaksi negatif dari pihak-pihak tertentu.

Trump mungkin melihat Musk sebagai sekutu strategis dalam kebijakan-kebijakan terkait industri otomotif dan teknologi, karena selama masa kepresidenannya ia berusaha untuk mencabut insentif pajak untuk kendaraan listrik yang kemudian diperluas oleh Presiden Joe Biden pada 2022. Namun, hubungan ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana pengaruh politik dapat berdampak pada reputasi dan operasional perusahaan.

Implikasi untuk Bisnis Musk

Di samping itu, Musk jelas memiliki minat politik dan dukungan yang kuat terhadap Trump, namun dia harus berhati-hati agar keterlibatannya dalam politik tidak merugikan bisnisnya. Keterlibatan politik yang terlalu kuat dapat membawa dampak negatif.

Sebagai CEO dan figur publik, Elon Musk perlu menyeimbangkan keterlibatan politiknya dengan kepentingan bisnisnya. Pendukung dan konsumen dari berbagai spektrum politik mungkin merasa terasing jika Musk terlalu dekat dengan Trump, yang bisa memengaruhi penjualan produk-produk Tesla dan peluang kontrak pemerintah.

Di sisi lain, hubungan yang erat dengan Donald Trump juga bisa menguntungkan jika kebijakan pemerintah mendukung industri teknologi dan otomotif.

Pilihan Editor: Elon Musk Dukung Donald Trump dalam Pilpres AS: Dia Tangguh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

5 jam lalu

Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.


Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

7 jam lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

Kandidat Presiden AS Donald Trump untuk kedua kalinya menghadapi upaya percobaan penembakan, Minggu, 15 September 2024.


Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

8 jam lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina


Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

9 jam lalu

Donald Trump bersama Gubernur Florida Ron DeSantis di  Gedung Putih, Washington, AS, 28 April 2020. REUTERS/Carlos Barria/File Photo
Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

Gubernur Florida Ron DeSantis menegaskan akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump


Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

10 jam lalu

Agen Dinas Rahasia dan Keamanan Dalam Negeri memeriksa bekas rumah tersangka yang disebutkan oleh organisasi berita sebagai Ryan W. Routh saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan presiden AS.  Presiden Donald Trump, di Greensboro, North Carolina, AS.  15 September 2024. REUTERS/Jonathan Drake
Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.


Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

11 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump menaiki pesawatnya di Bandara Internasional Atlanta Hartsfield-Jackson, Georgia, AS, 24 Agustus 2023. Meski telah menyerahkan diri, namun Donald Trump tidak jadi ditahan setelah berada di penjara sekitar 30 menit. REUTERS/Ricardo Arduengo
Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.


Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

15 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri persidangan di Pengadilan Kriminal Manhattan New York City, AS 30 Mei 2024. Steven Hirsch/Pool via REUTERS
Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf


Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

19 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Donald Trump menyatakan kebenciannya terhadap Taylor Swift sebagai reaksi atas dukungan ratu pop dunia itu kepada Kamala Harris.


Astronot NASA yang 'Terdampar' di Stasiun Antariksa: Kecewa? Sama Sekali Tidak!

1 hari lalu

Astronot NASA Suni Williams (kiri) dan Butch Wilmore, yang terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional menggunakan kapsul Starliner milik Boeing pada bulan Juni 2024, membahas misi mereka selama konferensi pers dari ISS pada tanggal 13 September 2024. Dok.NASA
Astronot NASA yang 'Terdampar' di Stasiun Antariksa: Kecewa? Sama Sekali Tidak!

Astronot NASA, Sunita Williams dan Butch Wilmore, mengaku tak kecewa terhadap Boeing yang membuat mereka kini 'terdampar' di ISS.


Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

1 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?