Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skotlandia Tangguhkan Semua Pertemuan Diplomatik dengan Israel atas Buntut Perang Gaza

image-gnews
Sebelum kualifikasi Euro 2025 Wanita antara Skotlandia dan Israel di stadion Hampden Glasgow, seorang demonstran merantai dirinya di tiang gawang untuk memprotes operasi militer Israel di Gaza. aa.com.tr
Sebelum kualifikasi Euro 2025 Wanita antara Skotlandia dan Israel di stadion Hampden Glasgow, seorang demonstran merantai dirinya di tiang gawang untuk memprotes operasi militer Israel di Gaza. aa.com.tr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Skotlandia mengumumkan pada Senin, 19 Agustus 2024, telah menangguhkan semua pertemuan diplomatik dengan duta besar Israel. Keputusan ini berlaku hingga ada kemajuan dalam perdamaian di Jalur Gaza dan akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.

Langkah tersebut dilakukan setelah pemerintahan Partai Nasional Skotlandia (SNP) menghadapi kritik atas pertemuan awal bulan ini antara Sekretaris Urusan Luar Negeri Angus Robertson dan Daniela Grudsky, wakil duta besar Israel untuk Britania Raya. Dalam sebuah pernyataan, Robertson meminta maaf karena pembahasan dalam pertemuan dengan Grudsky tidak hanya terbatas pada topik gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Ia mengatakan pemerintah Skotlandia tidak akan menerima undangan apa pun untuk pertemuan lebih lanjut dengan Israel hingga ada kemajuan nyata dalam proses perdamaian di Gaza.

“Ini akan tetap menjadi posisi kami hingga saat kemajuan nyata telah dicapai menuju perdamaian, akses tanpa hambatan ke bantuan kemanusiaan diberikan dan Israel bekerja sama sepenuhnya dengan kewajiban internasionalnya dalam penyelidikan genosida dan kejahatan perang,” kata Robertson, seperti dikutip Anadolu.

Ia mengklaim pertemuan dengan wakil duta besar baru Israel dilakukan atas permintaan Israel, yang kemudian memberi pemerintah Skotlandia kesempatan untuk menyatakan “posisi yang jelas dan teguh” tentang perlunya gencatan senjata segera di Gaza. Robertson mengatakan maksud pertemuan tersebut bukan sebagai “legitimasi” tindakan Israel di Gaza.

Pembantu pemerintah itu menambahkan “ke depannya, jelas, setelah berbicara langsung dengan Pemerintah Israel dan memberi tahu mereka tentang posisi kami mengenai gencatan senjata segera, tidaklah tepat untuk menerima undangan apa pun untuk pertemuan lebih lanjut.”

“Pemerintah Skotlandia tidak mendukung normalisasi apa pun dalam hubungannya dengan Pemerintah Israel selama periode ini,” katanya, menambahkan bahwa itu akan tetap menjadi posisi pemerintah Skotlandia hingga ada kemajuan nyata terkait gencatan senjata di Gaza.

Mantan Menteri Utama Skotlandia Humza Yousaf menyambut baik pernyataan tersebut, dengan mengatakan Robertson telah “mendengarkan dengan jelas dan merenungkan kemarahan dan kekecewaan” terkait pertemuannya dengan Grudsky.

“Yang terpenting, ia telah menjelaskan bahwa tidak mungkin ada hubungan normal dengan Pemerintah Israel,” tulis Yousaf di X.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan PM tersebut mengatakan ia selalu mendukung hubungan diplomatik yang normal dengan negara-negara meski ada perbedaan. “Namun, harus ada batasan,” katanya, dengan menyebutkan bahwa Israel telah membunuh lebih dari 40.000 orang di Gaza.

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan setidaknya 40.139 orang dan melukai 92.743 orang lainnya di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi dari rumah mereka, dan berbagai infrastruktur telah hancur menjadi puing-puing.

Israel melancarkan kampanye militer itu setelah Hamas menyerbu Israel selatan, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 251 orang. Berbeda dengan Israel, AFP menghitung ada sekitar 1.197 korban jiwa dan Al Jazeera menetapkan jumlah 1.139 korban jiwa dalam serangan Hamas.

ANADOLU | SKY NEWS

Pilihan editor: Donald Trump Pamer Dukungan dari Taylor Swift, Ternyata Palsu

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

4 jam lalu

Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.


Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

7 jam lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina


Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

10 jam lalu

Aaron Bushnell, prajurit Angkatan Udara AS membakar diri di luar Kedubes Israel di Washington DC.
Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza


Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

11 jam lalu

Warga Palestina berebut menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, di tengah krisis kelaparan saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara pada 14 Agustus 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara


Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

13 jam lalu

Bruno Mars membagikan ulang unggahan Mutia Ayu di Instagram Story pada Ahad, 15 September 2024. Foto: Instagram/@brunomars
Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

Mutia Ayu bereaksi histeris mengetahui unggahannya menjadi satu-satunya yang di-repost Bruno Mars.


Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

18 jam lalu

Perdana Menteri Yordania Bisher al-Khasawneh. REUTERS/Mohamed Azakir
Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

PM Yordania mundur dari jabatannya hanya beberapa hari setelah diambil sumpah.


Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

19 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 2 September 2024. (Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS)
Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.


Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

Top 3 dunia adalah profil Pangeran Hisahito, penerus takhta Jepang hingga pemukim Israel racuni hewan ternak warga Palestina.


Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

1 hari lalu

Asap dan api mengepul dari Pelabuhan Hodeidah usai serangan udara Israel di Yaman, 20 Juli 2024. Ledakan besar terjadi di Pelabuhan Hodeida, Yaman yang dikuasai Houthi. Houthi Media Centre/Handout via REUTERS
Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel. Sirine tanda peringatan bahaya berbunyi kencang.


Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

1 hari lalu

Orang-orang membawa jenazah seorang warga Palestina, saat pemakaman empat warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel, di kamp Nour Shams, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 3 Juli 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

Pemukim Israel meracuni dan membunuh puluhan ternak milik warga Palestina di Tepi Barat.