TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu menerima Abdusselam dan Hammam Haniyeh, putra mendiang kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh, yang dibunuh bulan lalu di ibu kota Iran, Teheran.
Dalam pertemuan di Istanbul itu, Erdogan menyampaikan belasungkawa kepada putra-putra Haniyeh atas kematian ayah mereka.
Kepala Organisasi Intelijen Turki Ibrahim Kalin dan Kepala Penasihat Presiden Sefer Turan juga hadir.
Ismail Haniyeh dibunuh pada 31 Juli, di ibu kota Iran, Teheran. Iran dan kelompok Palestina Hamas menyalahkan Israel, yang tidak membenarkan atau menyangkal tanggung jawab.
Turki merupakan salah satu negara yang keras mengecam pembunuhan Haniyeh. Kementerian Informasi Teknologi Turki setelah sembilan hari pada Jumat mulai membuka blokir Instagram yang berada di bawah Meta Platform. Pemblokiran itu terjadi karena Meta menghalangi ucapan belasungkawa terhadap Haniyeh secara global.
Pilihan Editor: Turki Masih Blokir Instagram Setelah Meta Sensor Belasungkawa Pembunuhan Ismail Haniyeh
ANADOLU