Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Junta Myanmar Akui Kehilangan Kontak dengan Beberapa Perwira Senior

image-gnews
Seorang pemberontak Tentara Kemerdekaan Kachin berjaga di garis depan pasukan Myanmar dari sebuah pos terdepan di gunung Hpalap, di Kachin utara, Myanmar, 17 Maret 2018. Konflik Kachin telah berlangsung selama 17 tahun. (AP Photo/Esther Htusan)
Seorang pemberontak Tentara Kemerdekaan Kachin berjaga di garis depan pasukan Myanmar dari sebuah pos terdepan di gunung Hpalap, di Kachin utara, Myanmar, 17 Maret 2018. Konflik Kachin telah berlangsung selama 17 tahun. (AP Photo/Esther Htusan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Junta Myanmar akui kehilangan komunikasi dengan para perwira seniornya di pangkalan militer utama dekat perbatasan Cina. Hal ini diungkapkan juru bicara militer Zaw Min Tun pada Senin, 5 Agustus 2024 setelah pertempuran sengit selama berminggu-minggu di dalam dan sekitar kota Lashio.

Pernyataan tersebut merupakan pengakuan kegagalan di medan perang oleh junta yang langka terjadi, setelah para pemberontak mengumumkan bahwa mereka telah menguasai markas besar militer regional.

Kelompok pemberontak Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar (MNDAA) mengunggah foto-foto pasukannya di benteng militer di Lashio pada Sabtu lalu. Sebelumnya pada 25 Juli, mereka mengatakan telah mengambil alih pangkalan tersebut tetapi terus berjuang untuk mendapatkan kendali penuh.

Pasukan junta tidak dapat menghubungi sejumlah perwira di komando regional timur laut yang terkepung, kata Zaw Min Tun, tanpa mengatakan berapa banyak perwira yang telah ditangkap atau menyebutkan nama dan pangkat.

“Kami berkomunikasi dengan para perwira senior hingga pukul 18:30 malam pada 3 Agustus, tetapi kami tidak dapat menghubungi mereka hingga sekarang,” katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Radio Free Asia. “Menurut laporan yang belum dikonfirmasi, beberapa perwira senior telah ditangkap oleh pemberontak teroris.”

Junta militer yang berkuasa di Myanmar telah kesulitan menghadapi kelompok-kelompok pemberontak, tiga tahun setelah menggulingkan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi dalam kudeta pada Februari 2021. 

Sejak itu, ribuan pengunjuk rasa muda dan aktivis pro-demokrasi mengangkat senjata dan menggabungkan kekuatan dengan beberapa kelompok pemberontak etnis untuk melawan junta.

Mereka telah memperoleh kemajuan signifikan di beberapa bagian Myanmar, terutama sejak tahun lalu ketika beberapa kelompok melancarkan serangan terkoordinasi terhadap junta.

“MNDAA telah memperoleh kemenangan penuh setelah menghancurkan pasukan musuh yang tersisa dan sepenuhnya menaklukkan markas militer timur laut,” kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan di media sosial, disertai dengan foto-foto pasukannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kehilangan Lashio menandai kekalahan besar bagi junta, yang tahun lalu menderita serangkaian kekalahan menyakitkan di negara bagian Shan utara dekat perbatasan Cina. Lashio merupakan komando militer regional pertama dari 14 lainnya yang jatuh ke tangan pemberontak. 

MNDAA melancarkan serangan terhadap Lashio setelah gagalnya gencatan senjata yang ditengahi oleh Cina baru-baru ini, yang khawatir akan pertempuran di perbatasan dan dampaknya terhadap perdagangan.

Kementerian Luar Negeri Cina telah mendesak semua pihak untuk menghentikan permusuhan, melakukan dialog dan memastikan dunia usaha dan warga negara Cina tidak dirugikan.

Tiga tentara etnis anti-junta lainnya, yang memerangi militer Myanmar di sepanjang perbatasan Thailand dan India, mengucapkan selamat kepada MNDAA dan kelompok sekutu lainnya atas keberhasilan serangan di Lashio.

“Kami juga akan terus berjuang sebagai sekutu hingga militer jatuh,” kata kelompok Kachin, Karen, dan Chin dalam pernyataan mereka.

Pilihan Editor: Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

REUTERS | RADIO FREE ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

12 jam lalu

Mariah Carey saat liburan ke Tembok Besar Cina pada 14 September 2024. (Instagram/@mariahcarey)
Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

Dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia, Tembok Besar Cina diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.


Ponsel Menengah Samsung Galaxy M05: Resmi Rilis di India

14 jam lalu

Logo Samsung. Foto: gadgetsndtv.com
Ponsel Menengah Samsung Galaxy M05: Resmi Rilis di India

Ponsel menengah keluarga Samsung Galaxy M ini ditenagai oleh baterai berkapasitas 5000mAh yang mendukung pengisian cepat 25W.


Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

16 jam lalu

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Rumah Hyderabad di New Delhi, India, 25 Februari 2020. [REUTERS / Adnan Abidi]
Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika


Genap Berusia 74 Tahun, Berikut Perjalanan Politik Narendra Modi Perdana Menteri India 3 Periode

23 jam lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi memberi isyarat saat ia tiba di markas besar Partai Bharatiya Janata (BJP) di New Delhi, India, 4 Juni 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Genap Berusia 74 Tahun, Berikut Perjalanan Politik Narendra Modi Perdana Menteri India 3 Periode

Perjalanan politik Narendra Modi, Perdana Menteri India yang berhasil mempertahankan kekuasaannya 3 periode.


Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya


Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

1 hari lalu

Ilustrasi mooncake festival. Pixabay.com/Pham Trung Kien
Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

Mooncake Festival tahun ini dirayakan pda 17 September 2024


Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

1 hari lalu

Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia memasuki perbatasan Indonesia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 20 Mei 2021. Malaysia mendeportasi 59 PMI bermasalah karena melanggar undang-undang keimigrasian setempat usai pemberlakuan larangan mudik Lebaran. ANTARA/Agus Alfian
Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

Imigrasi Soekarno Hatta melakukan pengetatan untuk cegah pekerja migran ilegal ke 3 negara tujuan itu karena marak kasus judi online.


Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

1 hari lalu

Foto udara menunjukkan daerah yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. REUTERS/Boonwed Saetiow
Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.


Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

1 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

Gentle parenting adalah pendekatan pengasuhan anak yang mengutamakan empati, komunikasi, dan kolaborasi antara orang tua dan anak.


KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

1 hari lalu

Ilustrasi hembusan angin badai. AP
KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi