Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sama Tapi Berbeda, Begini Sejarah Bendera Merah Putih Indonesia dan Monako

Editor

Nurhadi

image-gnews
KAA, Bendera nasional Indonesia. Wikipedia.org
KAA, Bendera nasional Indonesia. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bendera merupakan simbol identitas dan kedaulatan sebuah negara. Namun, ada dua negara di dunia yang memiliki bendera yang hampir identik, yakni negara Indonesia dan Monako. Kedua bendera ini sama-sama terdiri dari dua garis horizontal merah di atas putih.

Lalu, bagaimana sejarah dan perbedaan bendera kedua negara tersebut?

Sejarah Kedua Bendera

Dilansir dari World Atlas, bendera merah putih Monako pertama kali dipatenkan pada 4 April 1881 pada masa Pangeran Charles III. Sementara itu, bendera Indonesia secara resmi menjadi bendera negara pada 17 Agustus 1945, tepat pada hari kemerdekaan.

Dikutip dari flagmakers.co.uk, lambang pada bendera Monako sebelumnya telah mewakili negara tersebut selama dinasti Grimaldi berkuasa, yakni sejak awal abad ke-15. Meskipun desainnya telah berubah secara bertahap selama bertahun-tahun, elemen utamanya tetap sama.

Awalnya, Monako menolak mengakui bendera Indonesia karena merasa mereka lebih dulu menggunakannya. Negara ini juga sempat meminta Indonesia untuk mengubah warna bendera Indonesia.

Namun, pemerintah Indonesia menolak permintaan tersebut karena pemilihan warna merah putih ini berdasarkan sejarah panjang di masa lalu, yakni terinspirasi dari bendera Kerajaan Majapahit yang sudah ada jauh sebelum kerajaan Monako terbentuk.

Perbedaan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perbedaan yang paling mendasar adalah dari segi dimensi atau rasio bendera. Dikutip dari Britannica, bendera Indonesia memiliki rasio lebar dan panjang 2:3, yang membuatnya tampak lebih panjang dan ramping. Sementara bendera Monako memiliki rasio 4:5, sehingga terlihat lebih lebar dan mendekati bentuk persegi.

Warna merah pada bendera Indonesia menggunakan Pantone Matching System (PMS) Red: 032, sedangkan bendera Monako menggunakan Red: 032 C. Selain itu, perbedaan ini juga dapat dilihat melalui proses CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Key), di mana perpaduan warna merah pada bendera Indonesia adalah Cyan 0 persen, Magenta 90 persen, Yellow 86 persen, dan Key 0 persen.

Selain dimensi, makna dari warna pada bendera juga berbeda. Merah dalam bendera Indonesia melambangkan darah dan simbol keberanian, sementara warna putih melambangkan kesucian. Sedangkan warna merah dan putih dalam bendera Monako merupakan warna yang identik dengan House of Grimaldi, dinasti yang berperan dalam sejarah berdirinya negara Monako.

Indonesia dan Monako akhirnya bersepakat terkait persamaan kedua bendera merah putih tersebut. Mereka sepakat untuk meletakkan dimensi rasio sebagai pembeda paling mendasar antara bendera kedua negara. Dengan demikian, meskipun terlihat sama, kedua bendera ini memiliki perbedaan yang signifikan baik dari segi dimensi, warna, makna, maupun sejarahnya.

Meskipun bendera Indonesia dan Monako sering dimiripkan, memahami perbedaan mendasar di antara keduanya membantu kita menghargai keunikan dan sejarah masing-masing negara.

AHMAD FAIZ IBNU SANI

Pilihan Editor: Destinasi Wisata Paling Ramai di Eropa Justru di Kota Kecil Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik

1 hari lalu

Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik. Sumber: dokumen KBRI Pretoria
Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik

Indonesia dan Eswatini setuju untuk melaksanakan bebas visa, namun khusus visa diplomatik dan dinas


Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Pembangunan untuk Indonesia

2 hari lalu

Acara peluncuran Kesepakatan Infrastruktur dan Keuangan Indonesia senilai USD649 juta [lebih dari Rp10 triliun]. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Pembangunan untuk Indonesia

Hibah ini diharapkan dapat melipatgandakan bantuan pembangunan AS untuk Indonesia selama lima tahun ke depan


Indonesia dan Latvia Tingkatkan Kerja Sama Bilateral

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kanan)menerima kunjungan kerjaMenteri Luar Negeri Latvia Baiba Brae (kiri) di Jakarta pada 5 September 2024. Sumber: dokumen Kemlu
Indonesia dan Latvia Tingkatkan Kerja Sama Bilateral

Latvia adalah salah satu mitra dagang Indonesia yang paling besar di Kawasan Baltik


Kunjungan Paus Fransiskus, Kenapa Paus Baru Datang ke Indonesia Setelah 35 Tahun?

2 hari lalu

Penyanyi Lyodra Ginting saat diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Suci di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Dalam kesempatan tersebut, Lyodra mengenakan baju adat Batak Karo. ADI WEDA/Pool via REUTERS
Kunjungan Paus Fransiskus, Kenapa Paus Baru Datang ke Indonesia Setelah 35 Tahun?

Alasan kenapa Paus Fransiskus -Pemimpin Takhta Suci Vatikan- baru datang ke Indonesia setelah kunjungan 35 tahun lalu.


Paralimpiade Paris 2024: Tim Boccia Indonesia Pastikan Tambah Satu Medali

3 hari lalu

Atlet boccia Indonesia Muhammad Afrizal Syafa melempar bola dalam perebutan medali perunggu nomor individual BC1 putra Paralimpiade Paris 2024 melawan David Smith dari Britania Raya di Paris South Arena, Paris, Prancis, Minggu, 1 September 2024. ANTARA /AGUNG WAHYUDI
Paralimpiade Paris 2024: Tim Boccia Indonesia Pastikan Tambah Satu Medali

Tim campuran Boccia Indonesia akan menghadapi wakil Cina di final Paralimpiade Paris 2024, Kamis malam.


Cina Ajak Indonesia Dukung Negara-negara Afrika sebagai Mitra

3 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Cina Ajak Indonesia Dukung Negara-negara Afrika sebagai Mitra

Cina siap meningkatkan kerja sama dengan Indonesia untuk bersama-sama mendukung negara-negara Afrika dalam mencapai kesejahteraan


Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

4 hari lalu

Tower of London. Unsplash.com/Gavin Allanwood
Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

Kalau ingin mengunjungi London untuk liburan bersama keluarga, penting untuk membuat rencana perjalanan dengan baik


Filipina Sambut Baik Penangkapan Wali Kota Buron Alice Guo di Indonesia

4 hari lalu

Mantan Wali Kota Bamban, Tarlac Alice Guo telah ditangkap di Indonesia lebih dari sebulan setelah dugaan pelariannya dari Filipina. X.com
Filipina Sambut Baik Penangkapan Wali Kota Buron Alice Guo di Indonesia

Departemen Kehakiman Filipina menyambut baik penangkapan buron wali kota Alice Guo di Kota Tangerang, Jakarta, Indonesia.


Mantan Wali Kota Buronan Alice Guo dari Filipina Ditangkap di Indonesia

4 hari lalu

Foto yang beredar di media sosial, diduga Walikota Alice Guo dari Bamban ditangkap di sebuah apartemen di Kota Tangerang, sumber dari Biro Imigrasi. Dok. Twitter
Mantan Wali Kota Buronan Alice Guo dari Filipina Ditangkap di Indonesia

Alice Guo, buronan mantan wali kota Filipina yang dituduh memiliki hubungan dengan geng kriminal Cina, telah ditangkap di Indonesia


Indonesia-Africa Forum Sepakati Kerja Sama Bisnis Rp54 Triliun

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah depan) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto (kelima kanan depan) berfoto dengan sejumlah kepala negara/pemerintahan saat Joint Leaders Session Indonesia-Africa Forum (IAF) II and High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) di Nusa Dua, Bali, Senin 2 September 2024.  Forum HLF MSP and Indonesia-Africa Forum II tersebut menyelenggarakan 12 event secara paralel dan 17 event pendamping yang dihadiri delegasi dari 24 negara. ANTARA FOTO/Media Center IAF II-HLF MSP/Sigid Kurniawan
Indonesia-Africa Forum Sepakati Kerja Sama Bisnis Rp54 Triliun

Indonesia-Africa Forum mencatatkan 32 kerja sama bisnis dengan nilai total lebih dari US$3,5 miliar (Rp54 triliun).