Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

Reporter

image-gnews
Asap terlihat selama konfrontasi antara pemukim Israel dan warga Palestina setelah insiden di mana seorang pria bersenjata Palestina membunuh dua pemukim Israel, dekat Hawara di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Februari 2023. (Reuters)
Asap terlihat selama konfrontasi antara pemukim Israel dan warga Palestina setelah insiden di mana seorang pria bersenjata Palestina membunuh dua pemukim Israel, dekat Hawara di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Februari 2023. (Reuters)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAustralia telah menjatuhkan sanksi dan larangan perjalanan terhadap pemukim Israel yang dituduh melakukan kejahatan kekerasan terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Menteri Luar Negeri Penny Wong mengumumkan sanksi tersebut pada Kamis 24 Juli 2024, yang ditujukan kepada tujuh pemukim Israel dan kelompok pemukim garis keras yang dikenal karena mendirikan pos-pos ilegal baru.

Kelompok tersebut, Hilltop Youth, menghasut dan melakukan kekerasan terhadap warga Palestina, kata Wong, sementara para pemukim yang terkena sanksi telah melakukan pemukulan, penyerangan seksual dan penyiksaan.

“Kami menyerukan Israel untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku kekerasan terhadap pemukim dan menghentikan aktivitas pemukiman yang sedang berlangsung, yang hanya akan mengobarkan ketegangan dan semakin merusak stabilitas dan prospek solusi dua negara,” kata Wong dalam sebuah pernyataan.

Langkah pemerintah Australia ini mengikuti tindakan serupa yang dilakukan sekutunya Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang.

Pada 11 Juni, AS, pendukung setia Israel, mengumumkan gelombang sanksi baru terhadap beberapa pemukim Israel dan kelompok nasionalis sayap kanan Israel, Lehava.

“Amerika Serikat masih sangat prihatin terhadap kekerasan ekstremis dan ketidakstabilan di Tepi Barat, yang melemahkan keamanan Israel sendiri,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller saat itu.

“Kami sangat mendorong pemerintah Israel untuk segera mengambil langkah-langkah untuk meminta pertanggungjawaban individu dan entitas ini.”

Lonjakan Kekerasan

Menyusul pengumuman Australia, Kedutaan Besar Israel di Canberra mengutuk tindakan kekerasan terhadap komunitas Palestina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Israel adalah negara hukum dan akan berupaya Reuters membawa kelompok minoritas ekstrim ke pengadilan,” kata seorang juru bicara kepada kantor berita.

Kekerasan pemukim Israel dan serangan militer di Tepi Barat yang diduduki telah meningkat selama perang Israel di Gaza, menewaskan sedikitnya 589 warga Palestina sejak 7 Oktober, menurut para pejabat Palestina.

Selama periode yang sama, setidaknya 17 warga Israel, termasuk tentara, tewas dalam serangan di wilayah yang melibatkan warga Palestina, menurut angka resmi Israel.

Australia menganggap pemukiman Israel di wilayah pendudukan Palestina ilegal dan menghambat perdamaian.

Dalam keputusan penting pada 19 Juli, Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan bahwa pendudukan Israel di wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat, adalah ilegal dan harus diakhiri sesegera mungkin.

Perluasan pemukiman ilegal telah meningkat tajam sejak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali berkuasa pada akhir 2022. Menteri Keuangannya Bezalel Smotrich, yang mengawasi perluasan pemukiman dan dirinya sendiri yang tinggal di pemukiman Israel, telah menjanjikan “jutaan pemukim baru”.

Pilihan Editor: Jepang Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel atas Kekerasan di Tepi Barat

REUTERS | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

57 menit lalu

Bekas tambang emas Pulau Sado, Jepang, menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2024 (visitsado.com)
Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.


Kapten Australia Mathew Ryan: Kualitas Timnas Indonesia Bisa Merepotkan Kami

3 jam lalu

Kapten Australia Mathew Ryan: Kualitas Timnas Indonesia Bisa Merepotkan Kami

Kapten Timnas Australia Mathew Ryan mengingatkan bahwa Socceroos tidak boleh meremehkan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.


Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

10 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina


Jay Idzes Bangga Jadi Kapten Timnas Indonesia, Akui Butuh Dukungan Suporter saat Laga Lawan Australia

11 jam lalu

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes saat melawan Arab Saudi. Foto : PSSI
Jay Idzes Bangga Jadi Kapten Timnas Indonesia, Akui Butuh Dukungan Suporter saat Laga Lawan Australia

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes mengaku bangga dapat memimpin rekan-rekannya sebagai kapten saat meraih satu poin penting melawan Arab Saudi.


Tentara Israel Tembak Aktivis HAM AS di Tepi Barat, Gedung Putih Minta Penyelidikan

13 jam lalu

Seorang wanita menangis saat berkumpul di sebuah rumah sakit setelah seorang warga negara AS, yang ikut serta dalam protes terhadap perluasan permukiman, meninggal karena luka-lukanya setelah ditembak di kepala oleh pasukan Israel, di Nablus, Tepi Barat yang diduduki Israel, 6 September 2024. REUTERS/Stringer
Tentara Israel Tembak Aktivis HAM AS di Tepi Barat, Gedung Putih Minta Penyelidikan

Tentara Israel menembak mati seorang aktivis HAM AS dalam aksi protes menentang perluasan pemukiman di Tepi Barat.


Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

14 jam lalu

Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

Putusan yang seharusnya dibacakan pada 18 September 2024, ditunda sampai pemilu 5 November 2024 terlaksana agar tak berdampak pada Donald Trump


3 Fakta Terkini Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia: Kondisi Rumput SUGBK hingga Latihan Perdana di Jakarta

16 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia senior mengikuti sesi latihan di Lapangan A, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu (31/8/2024). Latihan tersebut sebagai persiapan Timnas Indonesia senior jelang putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Arab Saudi pada Kamis (5/9) di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt.
3 Fakta Terkini Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia: Kondisi Rumput SUGBK hingga Latihan Perdana di Jakarta

Laga Timnas Indonesia vs Australia akan digelar di SUGBK, Selasa, 10 September 2024.


Reaksi atas Penembakan Aktivis HAM AS di Tepi Barat oleh Tentara Israel

19 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh oleh IOF di Nablus, 6 September 2024. Sosial Media
Reaksi atas Penembakan Aktivis HAM AS di Tepi Barat oleh Tentara Israel

Seorang aktivis HAM Amerika dari Gerakan Solidaritas Internasional telah ditembak di kepala oleh tentara Israel di Nablus, Tepi Barat.


Duta Besar Australia untuk Indonesia Kunjungan Kerja ke Makassar

20 jam lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams kunjungan kerja ke Makassar pada 5-6 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Duta Besar Australia untuk Indonesia Kunjungan Kerja ke Makassar

Duta Besar Australia untuk Indonesia ke Makassar sebagai bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia,


Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

21 jam lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

Peluncuran e-paspor ini merupakan upaya meningkatkan layanan Perwakilan RI kepada WNI sebagai bagian dari prioritas kebijakan luar negeri