2. Minta AS Tingkatkan Dukungan Senjata ke Israel
Dalam pidatonya yang berlangsung sekitar satu jam dan disela berulang kali oleh tepuk tangan, Netanyahu berupaya untuk meningkatkan dukungan AS bagi Israel. Ia meminta pasokan senjata, dalam menghadapi meningkatnya kecaman internasional.
"Mempercepat bantuan militer AS dapat mempercepat berakhirnya perang di Gaza dan membantu mencegah perang yang lebih luas di Timur Tengah," kata Netanyahu.
3. Upayakan Pembebasan Sandera
Ia mengatakan Israel secara aktif terlibat dalam upaya intensif untuk mengamankan pembebasan para sandera. Ia mengatakan visi pascaperangnya adalah "Gaza yang didemiliterisasi dan dideradikalisasi" yang dipimpin oleh warga Palestina yang tidak berusaha menghancurkan Israel.
Pejabat AS telah berulang kali mendesak Netanyahu untuk menyampaikan rencana "hari berikutnya" untuk Gaza. Netanyahu mengatakan Israel tidak akan membiarkan Hamas kembali berkuasa tetapi juga tidak akan menerima Otoritas Palestina, yang mengelola sebagian wilayah Tepi Barat yang diduduki, untuk berperan.
4. Normalisasi Hubungan dengan Arab Saudi
Netanyahu juga berbicara tentang prospek aliansi keamanan Timur Tengah yang luas antara Israel dan negara-negara tetangga Arabnya. Normalisasi Arab-Israel yang diupayakan AS ini sebagai benteng melawan Iran.
Namun Arab Saudi menegaskan bahwa penolakan Netanyahu terhadap negara Palestina dan konflik di Gaza menyebabkan pembicaraan normalisasi mandek.