Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

37 Warga Palestina di Dekat Khan Younis Tewas oleh Serangan Israel

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim medis di Gaza pada Senin, 22 Juli 2024, melaporkan peluru yang ditembakkan dari tank Israel dan serangan udara telah menewaskan setidaknya 37 warga Palestina di dekat Khan Younis.  Serangan dilakukan setelah Tel Aviv menerbitkan perintah evakuasi ke sejumlah wilayah dekat Khan Younis karena Negeri Bintang Daud itu hendak melancarkan serangan baru ke area-area itu. 

Dalam laporan tim medis itu disebutkan ada beberapa warga Palestina yang dibunuh oleh tembakan tank di Kota Bani Suhaila dan beberapa kota lainnya di sebelah timur wilayah Khan Younis. Area – area itu juga dibombardir lewat serangan udara. 

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan di antara korban tewas adalah beberapa orang adalah perempuan dan anak-anak. Ditemukan pula puluhan orang luka-luka akibat tembakan Israel. Kementerian Kesehatan Gaza tidak membedakan korban warga sipil dan anggota Hamas.  

Diperkirakan sekitar 400 ribu orang tinggal di area-area yang menjadi target Israel. Puluhan keluarga mulai meninggalkan tempat tinggal mereka di sana, di mana sebelumnya mereka tidak diberi waktu untuk berkemas sebelum serangan Israel dimulai. Beberapa keluarga mengungsi menggunakan keledai, ada pula yang jalan kaki sambil membawa kasur dan barang keperluan lainnya.    
  
Di rumah sakit Nasser ada beberapa orang berdiri di kamar mayat untuk mengucapkan selamat tinggal pada orang yang mereka cintai yang menjadi korban tewas. “Kami sungguh lelah. Warga gaza cape. Setiap hari anak-anak ditembaki, setiap hari – setiap waktu,” kata Ahmed Sammour, yang kehilangan beberapa anggota keluarganya akibat pengeboman di wilayah timur Khan Younis.       

Sekjen PBB Antonio Guterres menyebut delapan bulan penderitaan tanpa henti pada warga sipil Palestina di Gaza, kecepatan dan skala pembantaian serta pembunuhan di Gaza telah melampau apa pun selama dia menjabat sebagai Sekjen PBB. Sedikitnya 1,7 juta orang - 75 persen dari populasi Gaza - telah mengungsi, bahkan beberapa kali lipat akibat serangan militer Israel.

Di akui Guterres, tidak ada tempat yang aman di Gaza. Kondisinya sangat menyedihkan. Situasi kesehatan masyarakat berada di luar tingkat krisis. Rumah sakit-rumah sakit di Gaza menjadi reruntuhan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Persediaan medis dan bahan bakar langka atau bahkan tidak ada sama sekali. Lebih dari satu juta warga Palestina di Gaza tidak memiliki cukup air minum bersih dan menghadapi tingkat kelaparan yang parah. Lebih dari 50 ribu anak membutuhkan perawatan untuk malnutrisi akut.

Ironisnya, setidaknya setengah dari seluruh misi bantuan kemanusiaan ditolak, dihambat, atau dibatalkan karena alasan operasional atau keamanan. Sejak serangan terhadap penyeberangan perbatasan Rafah satu bulan lalu, aliran bantuan kemanusiaan yang sangat penting bagi warga Gaza – yang sudah sangat tidak memadai – malah anjlok hingga dua pertiga

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Ini Alasan Menteri Luar Negeri RI Belum Kunjungi Palestina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Klaim 1.307 Roket dan Drone Ditembakkan dari Lebanon Selama Agustus

1 hari lalu

Asap mengepul dari kota Khiam di Lebanon selatan, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. Karamallah Daher/Reuters
Israel Klaim 1.307 Roket dan Drone Ditembakkan dari Lebanon Selama Agustus

Dinas keamanan domestik Israel Shin Bet mengatakan 116 roket ditembakkan dari Gaza pada Agustus


Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

1 hari lalu

Rebecca Cheptegei dari Uganda selama final maraton putri Atletik Kejuaraan Atletik Dunia di Pusat Atletik Nasional, Budapest, Hungaria, 26 Agustus 2023.REUTERS/Dylan Martinez
Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

Pelari olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei meninggal pada usia 33 tahun karena kegagalan beberapa organ setelah menderita luka bakar 80 persen


35 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

2 hari lalu

Warga Palestina berjalan di rumah sakit Shifa setelah perbaikan dan pembukaan kembali unit gawat darurat yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
35 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

Di antara 35 korban tewas pada 3 September 2024 ,ada empat perempuan di selatan Gaza dan delapan orang dekat sebuah rumah sakit di Gaza City.


Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi supermarket yang rusak berat akibat serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kostiantynivka, wilayah Donetsk, Ukraina 9 Agustus 2024. REUTERS/Stringer
Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

Sedikitnya 50 orang tewas dan 271 luka-luka ketika Rusia menyerang sebuah lembaga militer di Kota Poltava di pusat Ukraina dengan dua rudal balistik


Hari Pertama Vaksinasi Polio di Gaza, Capai Lebih dari 72.000 Anak di Tengah Gempuran Israel

4 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Hussam Al-Masri
Hari Pertama Vaksinasi Polio di Gaza, Capai Lebih dari 72.000 Anak di Tengah Gempuran Israel

Urgensi kampanye vaksinasi diperkuat dengan konfirmasi kasus polio pertama di Gaza dalam 25 tahun pada bulan lalu


Pria Ditemukan Tewas di PIK 2, Diduga Jatuh dari Lantai 10 Apartemen

4 hari lalu

Ilustrasi bunuh diri. Foto: Canva
Pria Ditemukan Tewas di PIK 2, Diduga Jatuh dari Lantai 10 Apartemen

Seorang pria ditemukan tewas di kawasan apartemen Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kosambi, Kabupaten Tangerang.


Setelah Makan Mi Instan Dicampur Kecubung, Santri Ditemukan Tewas Mengambang di PLTA Ubrug

6 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Setelah Makan Mi Instan Dicampur Kecubung, Santri Ditemukan Tewas Mengambang di PLTA Ubrug

Seorang santri bernama M. Yusuf ditemukan tewas mengambang di pintu air PLTA Ubrug, Kampung Cikuya, Kabupaten Sukabumi.


48 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel dan di Tengah Kampanye Bebas Polio

6 hari lalu

Seorang wanita Palestina menyusui bayi perempuannya dengan botol di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, di tengah kekhawatiran penyebaran polio setelah kasus pertama dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan, saat konflik antara Israel dan Hamas terus berlanjut, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 18 Agustus 2024. REUTERS/Ramadan Abed
48 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel dan di Tengah Kampanye Bebas Polio

Pertempuran terjadi di sejumlah area di wilayah tengah dan selatan Gaza, padahal sedang dijadwalkan kampanye pemberian vaksin polio


Amerika Serikat Tolak Gagasan Pemindahan Massal Warga Palestina dari Tepi Barat

7 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan Israel di kamp Nur Shams, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Juli 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Amerika Serikat Tolak Gagasan Pemindahan Massal Warga Palestina dari Tepi Barat

Israel Katz menyerukan evakuasi sementara bagi warga Palestina di Tepi Barat agar Tel Aviv bisa melanjutkan operasi militernya, namun AS menolaknya


Paus Fransiskus Ingatkan Menolak Migran adalah Dosa Besar

7 hari lalu

Para migran tidur di dek kapal penyelamat migran Geo Barents, yang dioperasikan oleh Medecins Sans Frontieres, saat kapal tersebut menuju Italia setelah penyelamatan 61 migran di atas kapal kayu di perairan internasional di lepas pantai Libya di Laut Mediterania tengah, 29 September 2023. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Paus Fransiskus Ingatkan Menolak Migran adalah Dosa Besar

Paus Fransiskus mengingatkan Tuhan bersama para migran dan orang-orang yang menderita bersamanya karena mereka memohon jalan menuju keselamatan