TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan pada Ahad bahwa mereka berhasil memvaksinasi lebih dari 72.000 anak pada hari pertama kampanye vaksinasi polio, meskipun serangan Israel sedang berlangsung.
“Tim medis di wilayah tengah (Jalur Gaza) mampu memvaksinasi 72.611 anak pada hari pertama kampanye vaksinasi darurat polio,” kata kementerian melalui Telegram.
Seorang koresponden Anadolu mencatat bahwa ribuan warga Palestina pergi ke pusat-pusat yang diumumkan di wilayah tersebut untuk memvaksinasi anak-anak mereka di bawah usia 10 tahun terhadap polio.
Menurut tim medis yang mengawasi kampanye vaksinasi di pusat-pusat vaksinasi di Deir al-Balah, tanda-tanda kelelahan dan kekurangan gizi terlihat pada ratusan anak-anak yang menerima vaksinasi karena kondisi sulit yang mereka alami akibat perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza selama hampir 11 bulan.
Upaya vaksinasi, yang dilakukan bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) dan badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), dimulai di Rumah Sakit Nasser setelah konferensi pers bersama oleh Dewan Pengungsi Palestina. organisasi.
Majdi Duhair, ketua komite teknis yang mengawasi upaya vaksinasi, mengatakan pada Sabtu bahwa kampanye tersebut pertama-tama akan fokus di Gaza tengah pada 1-4 September, diikuti oleh Khan Younis pada 5-9 September, dan akan berakhir di Kota Gaza dan Gaza utara dari 9-12 September.
Kampanye ini dilakukan di tengah krisis kemanusiaan yang parah di Gaza, di mana konflik yang sedang berlangsung antara Israel dengan kelompok Palestina Hamas dan blokade Israel terhadap wilayah kantong tersebut telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan pasokan medis. Kondisi yang memburuk ini meningkatkan kekhawatiran akan potensi wabah penyakit, termasuk polio.
Urgensi dari kampanye ini ditegaskan oleh konfirmasi kasus polio pertama di Gaza dalam 25 tahun pada seorang bayi berusia 10 bulan pada bulan lalu. Pada 16 Agustus, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata kemanusiaan selama tujuh hari untuk memungkinkan vaksinasi terhadap 640.000 anak, permintaan yang didukung oleh UNRWA.
Kampanye vaksinasi polio ini dilakukan di tengah berlanjutnya serangan militer Israel di Gaza, yang telah mengakibatkan lebih dari 40.700 warga Palestina tewas dan lebih dari 94.000 orang terluka sejak 7 Oktober tahun lalu.
Pilihan Editor: Israel Klaim Temukan Jenazah 6 Sandera Saat Vaksinasi Polio Dimulai
ANADOLU