Kamala Harris Yakin Kalahkan Trump Usai Dinominasikan Biden Jadi Capres AS

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Kamala Harris merilis pernyataan pada hari Minggu, 21 Juli 2024, usai mundurnya Joe Biden sebagai calon presiden AS dari Partai Demokrat. Biden yang menyatakan menarik diri dari pemilihan presiden 2024 dan menyatakan dukungannya terhadap Harris.

"Atas nama rakyat Amerika, saya berterima kasih kepada Joe Biden atas kepemimpinannya yang luar biasa sebagai Presiden Amerika Serikat dan atas puluhan tahun pengabdiannya bagi negara kita," kata Harris. "Warisan prestasinya yang luar biasa tak tertandingi dalam sejarah Amerika modern, melampaui warisan banyak Presiden yang telah menjabat dua periode.

Berikut adalah pernyataan lengkap Kamala Harris seperti dilansir dari NBC News: 

“Atas nama rakyat Amerika, saya berterima kasih kepada Joe Biden atas kepemimpinannya yang luar biasa sebagai Presiden Amerika Serikat dan atas puluhan tahun pengabdiannya bagi negara kita. Warisan prestasinya yang luar biasa tak tertandingi dalam sejarah Amerika modern, melampaui warisan banyak Presiden yang telah menjabat dua periode.

“Merupakan kehormatan yang sangat besar untuk menjabat sebagai Wakil Presidennya, dan saya sangat berterima kasih kepada Presiden, Dr. Biden, dan seluruh keluarga Biden. Saya pertama kali mengenal Presiden Biden melalui putranya, Beau. Kami berteman sejak bekerja bersama sebagai Jaksa Agung di negara bagian asal kami. Saat kami bekerja bersama, Beau akan bercerita kepada saya tentang Ayahnya. Ayah seperti apa—dan pria seperti apa—dia. Dan kualitas yang Beau kagumi dari ayahnya adalah kualitas yang sama, nilai-nilai yang sama, yang telah saya lihat setiap hari dalam kepemimpinan Joe sebagai Presiden: Kejujuran dan integritasnya. Hatinya yang besar dan komitmennya terhadap iman dan keluarganya. Dan cintanya pada negara kita dan rakyat Amerika.

“Dengan tindakan tanpa pamrih dan patriotik ini, Presiden Biden melakukan apa yang telah dilakukannya sepanjang hidupnya dalam pengabdian: menempatkan rakyat Amerika dan negara kita di atas segalanya.

“Saya merasa terhormat mendapat dukungan Presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini. Selama setahun terakhir, saya telah melakukan perjalanan ke seluruh negeri, berbicara dengan warga Amerika tentang pilihan yang jelas dalam pemilihan yang penting ini. Dan itulah yang akan terus saya lakukan dalam beberapa hari dan minggu mendatang. Saya akan melakukan segala daya saya untuk menyatukan Partai Demokrat—dan menyatukan bangsa kita—untuk mengalahkan Donald Trump dan agenda ekstremnya, Project 2025. “Kita punya 107 hari hingga Hari Pemilihan. Bersama-sama, kita akan berjuang. Dan bersama-sama, kita akan menang.”

• 1
• 2
• 3
• Selanjutnya