TEMPO.CO, Jakarta - Usha Vance, istri dari pasangan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, yang baru saja terpilih, J.D. Vance adalah seorang pengacara korporat yang pernah bekerja pada dua orang hakim Mahkamah Agung AS. Ia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin malam bahwa ia mengundurkan diri dari firma hukumnya, Munger, Tolles & Olson, untuk mendukung keluarganya.
Ia terlahir dengan nama Usha Chilukuri pada 6 Januari 1986, di California. Menurut The New York Times, ia adalah "anak imigran India," dan dibesarkan di pinggiran kota San Diego. Menurut LinkedIn-nya, ia bersekolah di Mt. Carmel High School, sebuah sekolah menengah umum yang terletak di Rancho Peñasquitos. Ia menikah dengan J.D. Vance pada 2014, dan kini telah dikaruniai tiga anak.
Di bawah ini adalah perjalanan karier hukumnya, yang dimulai dari Yale hingga menjadi panitera Mahkamah Agung dan praktik pribadi di salah satu firma hukum paling terkemuka di negara itu.
Lulusan Hukum Yale
Usha dan suaminya sama-sama kuliah di Yale Law School, lulus pada 2013. Ia menjabat sebagai editor Yale Law Journal dan redaktur pelaksana Yale Journal of Law & Technology serta berpartisipasi dalam kelas-kelas yang memberikan nasihat hukum gratis mengenai Mahkamah Agung dan isu-isu kebebasan media.
Di antara teman sekelasnya di Yale Law adalah pengusaha Vivek Ganapathy Ramaswamy, yang gagal menjadi calon presiden dari Partai Republik pada 2024.
Panitera untuk Hakim Roberts
Usha Vance adalah panitera hukum untuk Ketua Mahkamah Agung John Roberts selama masa jabatan 2017-2018, memegang salah satu dari empat slot yang didambakan di biliknya. Panitera hukum membantu meneliti kasus dan menulis draf keputusan.
Roberts pada masa jabatannya menulis keputusan 5-4 yang mendukung larangan perjalanan Trump yang menargetkan beberapa negara mayoritas Muslim. Dalam keputusan lain, Roberts termasuk dalam mayoritas 7-2 yang mendukung seorang tukang roti Kristen yang menolak membuat kue pernikahan untuk pasangan gay.
Vance sebelumnya adalah seorang panitera di Kentucky untuk Hakim Sirkuit AS ke-6 saat ini, Amul Thapar, yang pernah dipertimbangkan oleh Trump untuk mengisi kekosongan jabatan di Mahkamah Agung. Pada tahun 2014, ia menjadi panitera di Sirkuit DC yang berpengaruh untuk Brett Kavanaugh, yang dicalonkan oleh Trump dan dikukuhkan menjadi hakim agung pada 2018.
Litigator Perusahaan
Di firma Munger yang beranggotakan 200 pengacara, Vance, seorang rekanan, berfokus pada litigasi perdata dan banding, menurut biografi online yang kini telah dihapus dari situs web firma tersebut.
Firma ini, yang pendirinya termasuk almarhum Charlie Munger, telah menggaet Berkshire Hathaway, Bank of America, dan PG&E di antara para kliennya.
Klien Usha sendiri di sana termasuk divisi dari Walt Disney Company dan para pengawas dari University of California, demikian catatan pengadilan.
Seorang juru bicara Munger pada hari Senin mengatakan bahwa Usha adalah seorang "pengacara dan kolega yang sangat baik." Douglas Emhoff, suami dari Wakil Presiden Partai Demokrat Kamala Harris, meninggalkan pekerjaannya di firma hukum DLA Piper beberapa hari setelah pemilu 2020.
REUTERS | NDTV | PEOPLE
Pilihan Editor: Posisi Calon Wapres Trump atas Isu Palestina, Israel, Ukraina, dan Cina
