Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB: Houthi akan Bebaskan Pemimpin Politik yang Ditahan Sejak 2015

Reporter

image-gnews
Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok pemberontak Syiah Houthi di Yaman dilaporkan akan membebaskan seorang pemimpin politik yang memiliki hubungan dengan pemerintah yang diakui secara internasional. Politikus dari kubu rival Houthi itu telah ditahan selama hampir satu dekade.

Hal ini berdasarkan kesepakatan pertukaran tahanan awal yang diumumkan oleh PBB pada Senin.

Mohamed Qahtan adalah pemimpin partai Islah, yang sejalan dengan pemerintah yang diakui secara internasional. Dia tidak dapat berkomunikasi dengan Houthi yang didukung Iran sejak 2015, kata PBB.

Kantor utusan khusus PBB Hans Grundberg mengadakan pertemuan di Oman dengan Komite Palang Merah Internasional pada akhir pekan lalu untuk memfasilitasi pembicaraan yang berpusat pada pertukaran tahanan, sesuai dengan Perjanjian Stockholm 2018, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.

Kedua pihak Yaman sepakat bertemu untuk membahas daftar akhir siapa saja yang akan dibebaskan dan rincian pembebasan Qahtan, kata Dujarric, tanpa memberikan rincian mengenai potensi kesepakatan.

Pembebasan Qahtan telah menjadi perdebatan selama bertahun-tahun, kata Dujarric.

Selain Qahtan, Houthi telah menahan setidaknya 45 pegawai Yaman di badan-badan PBB, misi diplomatik, perusahaan swasta, dan organisasi lainnya.

Grundberg mendesak para pihak untuk menyetujui pembebasan lebih banyak dan juga mengulangi permintaan pembebasan segera dan tanpa syarat terhadap personel PBB, pekerja bantuan, dan lainnya yang ditahan di ibu kota Sanaa yang dikuasai Houthi dan terus ditahan tanpa komunikasi, kata Dujarric.

Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Senin, wakil duta besar AS Stephanie Sullivan menyerukan pembebasan segera para tahanan.

“Penahanan staf PBB dan LSM secara langsung dan negatif berdampak pada kemampuan organisasi-organisasi ini untuk memberikan bantuan kemanusiaan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yaman telah dilanda perang saudara sejak 2014, ketika Houthi merebut sebagian besar wilayah utara Yaman dan memaksa pemerintah yang diakui secara internasional untuk melarikan diri dari Sanaa.

Koalisi Arab melakukan intervensi pada tahun berikutnya untuk mendukung pasukan pemerintah.

Perang antara Houthi dengan koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman telah menewaskan lebih dari 150.000 orang, termasuk pejuang dan warga sipil. Konflik ini juga menciptakan salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

Sementara itu sejak November, kelompok Houthi telah menyerang kapal-kapal di perairan terdekat termasuk Laut Merah dan Teluk Aden. Serangan ini sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina dan menekan Israel agar menghentikan perangnya di Gaza.

Houthi telah menargetkan lebih dari 60 kapal dengan rudal dan drone, menewaskan total empat pelaut.

Kampanye serangan udara pimpinan AS telah menargetkan kelompok Houthi sejak Januari, menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai 42 lainnya, kata kelompok militan tersebut.

Pilihan Editor: Kapal Perusak Inggris HMS Diamond yang Diklaim Diserang Rudal Houthi Pulang ke Portsmouth

AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

3 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza


Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

5 jam lalu

Pasukan Houthi Yaman naik di belakang kendaraan selama penarikan dari pelabuhan Saleef di provinsi Hodeidah, Yaman 11 Mei 2019. Foto diambil 11 Mei 2019. [REUTERS / Abduljabbar Zeyad]
Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.


Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

10 jam lalu

Anies ketika menyambut kedatangan orang Palestina di rumahnya, Rabu, 18 September 2024. Foto: Instagram.
Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.


Bappenas dan PBB Meluncurkan Laporan Hasil Tahunan soal Pembangunan

11 jam lalu

Kementerian PPN/Bappenas bersama PBB, meluncurkan Laporan Hasil Tahunan PBB di Indonesia 2023 (UN in Indonesia's 2023 Annual Results Report). Sumber: dokumen UNIC/Kementerian PPN/Bappenas
Bappenas dan PBB Meluncurkan Laporan Hasil Tahunan soal Pembangunan

Laporan ini menyoroti pekerjaan dan dampak yang dicapai pada tahun ketiga pelaksanaan United Nations Sustainable Development Cooperation Framework


Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

11 jam lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.


Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

15 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.


Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

15 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.


Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

15 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.


Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

16 jam lalu

Tas seorang pria meledak di sebuah supermarket di Beirut, Lebanon 17 September 2024. Media Sosial/melalui REUTERS
Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang


Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

17 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.