TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dokter spesialis neurologis untuk penyakit parkinson mendatangi Gedung Putih setidaknya delapan kali sejak akhir Juli 2024 berdasarkan data kedatangan visitor umum. Kesehatan fisik dan mental Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mendominasi pemberitaan media di Negeri Abang Sam sejak bencana debat calon presiden (capres) antara Biden dan Donald Trump pada akhir bulan lalu.
Berdasarkan catatan daftar tamu umum Gedung Putih, Kevin Cannard, dokter, melakukan perjalanan dari Walter Reed National Military Medical Center ke Gedung Putih antara Juli 2023 sampai Maret 2024. Kunjungan Cannard terbaru dilakukan pada awal bulan ini. Adapun kunjungan selanjutnya jika dilakukan Cannard, akan dibuka sehari kemudian.
Catatan itu juga mengungkap Cannard rapat dengan Megan Nasworthy perantara Gedung Putih dengan Walter Reed sebanyak tujuh kali. Sebelumnya pada 17 Januari 2024, Cannard juga bertemu dokter pribadi Presiden Biden bernama Kevin O’Connor yang seorang kardiolog dan satu orang lainnya yang tidak dipublikasi identitasnya.
Cannard juga seorang pengunjung rutin ke Gedung Putih saat Biden masih menjabat sebagai wakil presiden. Pada 2012, Cannard 10 kali bolak-balik ke Gedung Putih. Tidak dijelaskan apakah Cannard juga melakukan kunjungan ke Gedung Putih saat pemerintahan Donald Trump karena daftar tamu tidak dipublikasi.
Kurang dari dua bulan setelah Cannard dan O’Connor rapat, Biden menjalani tes kesehatan tahunan di Walter Reed. Dalam keterangan tertulis O’Connor menyatakan Presiden Biden telah diberikan latihan neurologi, untungnya hasilnya tidak ada yang konsisten dengan penyakit parkinson atau gangguan saraf lainnya. Dokter itu sayangnya tidak menyebutkan apakah Biden menjalani tes untuk penyakit demensia.
Sejumlah politikus konservatif menuduh Biden punya kemampuan kognitif yang buruk dengan menyoroti beberapa video Biden, 81 tahun, yang kadang tidak nyambung (linglung), tangannya agar bergetar. Belum lama ini seorang donatur untuk Partai Demokrat dan pakar liberal menyerukan agar Biden menunda kampanyenya setelah penampilannya yang lemah saat melawan Trump dalam debat capres bulan lalu.
Sumber: RT.com
Pilihan editor: Iran Tegaskan Saluran Diplomatik dengan Amerika Serikat Terbuka
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini