Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang Berakhir Masa Jabatan, Tekanan Joe Biden pada Netanyahu Tak Lagi Mempan

Reporter

image-gnews
Presiden AS Joe Biden menghadiri pertemuan virtual pertama kelompok
Presiden AS Joe Biden menghadiri pertemuan virtual pertama kelompok "I2U2" dengan Perdana Menteri Israel Yair Lapid dan para pemimpin India dan Uni Emirat Arab, di Yerusalem, 14 Juli 2022. Joe Biden mengumumkan akan mundur dari kontestasi politik tertinggi di Amerika Serikat, yang diumumkan melalui unggahan di media sosial. REUTERS/Evelyn Hockstein/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden diprediksi menggunakan ‘momen’ pembunuhan terhadap pemimpin Hamas Yahya Sinwar untuk menekan Predana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar mau mengakhiri perang Gaza. Namun apapun ucapan Biden saat ini tampaknya tak akan mempan karena dia sudah mau lengser dari jabatan presiden dan tantangan yang semakin besar.

Upaya Biden untuk menciptakan perdamaian di Gaza akan diperumit dengan perang pararel terhadap Hizbullah oleh Israel serta persiapan Israel untuk melawan Iran, yang dituduh pendukung Hamas dan Hizbullah.  

“Kematian Sinwar akan memberikan sebuah jalan baru pada Presiden Biden untuk kembali mendorong fase pertama kesepakatan gencatan senjata dan akan meningkatkan tekanan pada Netanyahu untuk melakukan gencatan senjata itu,” kata Jonathan Panikoff mantan Wakil Kepala Intelijen Amerika Serikat untuk wilayah Timur Tengah    

Menurut Panikoff, apakah kesepakatan gencatan senjata bisa menghentikan permusuhan akan tergantung pada pemimpin Hamas yang baru dan itikad Netanyahu untuk akhirnya mendeklarasi kemenangan perang Gaza lalu membuat sebuah kesepakatan,” kata Panikoff. 

Biden saat ini sedang berpacu dengan waktu karena masa jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat sudah hampir habis. Pilpres AS akan diselenggarakan pada 5 November 2024 atau sekitar tiga Minggu lagi, sehingga membuat Biden terseok-seok meminta Netanyahu mempedulikan ucapannya. Pada pekan ini, Biden telah meminta Israel agar memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza atau diputus bantuan militernya oleh Amerika Serikat. Masih belum jelas seberapa kuat Amerika Serikat menjalankan gertakannya itu.    

Sejumlah analis menilai Netanyahu memilih menunggu sampai pemerintahan Biden berakhir pada Januari 2025 dan mengambil kesempatan untuk membuat kesepakatan dengan presiden Amerika Serikat yang baru apakah Kamala Harrris dari Partai Demokrat atau Donald Trump dari Partai Republik yang Netanyahu sudah punya hubungan baik dengan Trump. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gedung Putih belum mau berkomentar perihal tantangan yang dihadapi Biden ini. Sedangkan Jon Alterman analis di lembaga kajian Center for Strategic & International Studies mengutarakan pesimisme kalau Netanyahu mau menjawab tekanan dari Biden untuk mengakhiri perang Gaza melalui pembicaraan damai yang dimediasi Mesir dan Qatar.   

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Retno Marsudi dan Qatar Sepakati Kerja Sama Beasiswa untuk Mahasiswa Afganistan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Tamu Negara yang akan Datang ke Pelantikan Prabowo-Gibran

5 menit lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Ini Tamu Negara yang akan Datang ke Pelantikan Prabowo-Gibran

Ada sekitar 20 tamu pada tingkat kepala negara atau kepala pemerintahan atau wakilnya yang akan menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran


Iran Sebut Yahya Sinwar Martir, Semangat Perlawanannya Tak Padam

35 menit lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Iran Sebut Yahya Sinwar Martir, Semangat Perlawanannya Tak Padam

Yahya Sinwar dikenang oleh Iran sebagai martir. Visinya untuk membebaskan Palestina akan terus dilanjutkan.


Hamas Umumkan Yahya Sinwar Gugur dalam Serangan Israel

54 menit lalu

Yahya Sinwar menjadi anggota Hamas segera setelah didirikan pada tahun 1980-an, mengadopsi ideologi Islamis radikal kelompok tersebut, yang berusaha mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah dan menentang keberadaan Israel. REUTERS
Hamas Umumkan Yahya Sinwar Gugur dalam Serangan Israel

Hamas mengumumkan kematian pemimpinnya Yahya Sinwar, namun kelompok ini tak akan lenyap.


Yahya Sinwar, Sosok Pemimpin yang Tak Pernah Takut Mati

1 jam lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Yahya Sinwar, Sosok Pemimpin yang Tak Pernah Takut Mati

Yahya Sinwar menunjukkan kepada rakyat Palestina tentang perlawanan yang sesungguhnya.


Mengenal Khaled Mashal, Pemimpin Hamas yang Sementara Gantikan Yahya Sinwar

1 jam lalu

Khaled Mashal. aa.com.tr
Mengenal Khaled Mashal, Pemimpin Hamas yang Sementara Gantikan Yahya Sinwar

Khaled Mashal pernah menjadi aktivis Ikhwanul Muslimin di usia 15 tahun. Kini ia ditunjuk sebagai pemimpin Hamas sementara menggantikan Yahya Sinwar.


Begini Cara Militer Israel Lacak dan Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza

2 jam lalu

Yahya Sinwar menjadi anggota Hamas segera setelah didirikan pada tahun 1980-an, mengadopsi ideologi Islamis radikal kelompok tersebut, yang berusaha mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah dan menentang keberadaan Israel. REUTERS
Begini Cara Militer Israel Lacak dan Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza

Militer Israel membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza. Bagaimana cara tentara IDF melacak Yahya Sinwar?


8 Fakta tentang Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel

4 jam lalu

Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
8 Fakta tentang Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel

Yahya Sinwar dikenal sebagai pemimpin yang obsesif, disiplin, dan diktator.


Yahya Sinwar Dibunuh, Hizbullah akan Bawa Perang ke Fase Baru

4 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengangkat potret pemimpin Hamas Yahya Sinwar di luar acara kampanye untuk calon presiden Demokrat dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di New York City, Amerika Serikat, 14 Agustus 2024. REUTERS/DAVID 'DEE' DELGADO
Yahya Sinwar Dibunuh, Hizbullah akan Bawa Perang ke Fase Baru

Hizbullah mengumumkan menantang Israel sehingga eskalasi atau ketegangan dengan tentara Israel kemungkinan meningkat


Khaled Mashal Gantikan Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Sementara Hamas

5 jam lalu

Khaled Mashal. aa.com.tr
Khaled Mashal Gantikan Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Sementara Hamas

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dibunuh oleh Israel Rabu lalu. Khaleed Mashal akan menggantikan Sinwar sementara.


Israel Rilis Detik-detik Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh

7 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Israel Rilis Detik-detik Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh

Militer Israel merilis video yang menunjukkan detik-detik Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar tewas dibunuh.