TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Joe Biden percaya bahwa dia masih kandidat terbaik untuk menghadapi calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dalam Pilpres AS 2024 mendatang.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menghabiskan akhir pekan di Camp David, tempat peristirahatan Presiden AS, bersama keluarganya membahas masa depan politiknya setelah penampilan debat yang dinilai buruk oleh banyak pihak.
Biden, yang didampingi oleh Jill Biden, anak-anak, dan cucu-cucunya, bertemu di Camp David untuk sesi pemotretan dengan fotografer terkenal Annie Leibovitz. Dalam pertemuan tersebut, keluarga Biden menegaskan dukungan mereka dan menyarankan agar Biden tetap maju dalam pemilihan presiden.
Mereka mengakui penampilan debat yang kurang baik, tetapi tetap percaya bahwa Biden adalah sosok yang paling mampu mengalahkan Trump. Dilansir dari AP News, Jill Biden dan Hunter Biden merupakan suara paling vokal yang mendukung Biden untuk terus maju.
Biden sendiri menghabiskan enam hari sebelum debat untuk persiapan intensif di Camp David. Namun, penampilannya yang ragu-ragu dan tidak mampu menyelesaikan kalimat dengan baik menimbulkan kritik dari berbagai pihak. Banyak yang menganggap bahwa Biden terlalu banyak dilatih dan dipersiapkan .
Pertemuan di Camp David juga menjadi kesempatan bagi keluarga Biden untuk mendiskusikan cara meredakan kekhawatiran Demokrat tentang keputusan presiden untuk tetap maju. Biden telah aktif mencari masukan dari orang-orang kepercayaannya, termasuk sejarawan Jon Meacham, yang dia ajak bicara pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Meskipun ada ketidakpuasan internal, keluarga Joe Biden terus menunjukkan dukungan baik di depan umum maupun secara pribadi. Finnegan dan Natalie Biden, cucu-cucu Biden, mendampinginya dalam acara penggalangan dana di New York dan New Jersey.
Dilansir dari BTimesOnline, dalam sebuah acara penggalangan dana di Greenwich Village, Jill Biden menceritakan percakapannya dengan presiden setelah debat. "Aku tidak tahu apa yang terjadi. Aku tidak merasa baik," kata Biden. Jill Biden menjawab, "Kita tidak akan membiarkan 90 menit mendefinisikan empat tahun masa jabatanmu sebagai presiden".
AP NEWS | BTIMES ONLINE
Pilihan editor: Trump: Masalah Biden Bukan Umur Tetapi Kompetensi