TEMPO.CO, Jakarta - Nikki Haley politikus Partai Republik yang juga mantan rival Donald Trump dalam pencalonan presiden Amerika Serikat dari partai itu, menyarankan Partai Demokrat agar mengganti Joe Biden dengan kandidat presiden yang lebih muda. Saran itu disampaikan setelah Biden dianggap gagal menampilkan penampilan yang gemilang dalam acara debat calon presiden Amerika Serikat.
Menurut Halye dalam wawancara dengan Wall Street Journal pada Sabtu, 29 Juni 2024, Biden, 81 tahun, tampak kaget bertatap muka dengan Trump dalam acara debat calon presiden. Biden terlihat sangat tidak fit.
“Apa yang kami lihat, Trump sangat kuat sedangkan Biden sangat tidak fit. Dia kehilangan cara pemikirannya, dia tidak memahami topik yang perlu dia bicarakan,” kata Halye.
Kinerja presiden Biden diproyeksi semakin melemah dan lawan-lawan politiknya mulai bisa melihat kemenangan di depan mata pada 20 Januari 2025 untuk melakukan kebijakan apa pun yang diinginkan. Dalam politik Amerika Serikat, Halye adalah mantan duta besar Amerika Serikat untuk PBB dan mantan gubernur South Carolina.
Sejak acara debat calon presiden Amerika Serikat, muncul sejumlah laporan kalau Biden diprediksi akan melepaskan pencalonannya pada pemilu 5 November 2024 mendatang. Haley pun mengutarakan keyakinannya atas prediksi ini.
“Partai Demokrat akan bersikap cerdas perihal ini. Mereka akan membawa seseorang yang lebih muda, lebih bersemangat dan teruji. Ini adalah saatnya bagi Partai Republik bersiap untuk hal yang akan datang karena tidak mungkin Partai Demokrat selamat jika mereka mengizinkan Biden untuk melanjutkan pencalonannya,” kata Haley.
Haley pun mengingatkan kembali agar ada tes kognitif pada seluruh calon presiden Amerika Serikat, di mana tes ini sudah dirampungkan Trump, 78 tahun, sejak awal 2024. Dia menyarankan pada warga Amerika Serikat agar bisa melihat siapa yang bisa menghadapi tantangan dan yang tidak.
Sumber: RT.com
Pilihan editor: Tak Lagi Prima, Editorial New York Times Sarankan Partai Demokrat Cari Pengganti Joe Biden
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini