Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Retno Marsudi Temui 150 Anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

Reporter

image-gnews
Murid-murid menyanyikan lagu Indonesia Raya di hadapan Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana. Indonesia menargetkan pembukaan 50 Community Learning Center untuk memfasilitasi pendidikan anak-anak TKI di perkebunan kelapa sawit, Sarawak, Malaysia, 16 Maret 2018. TEMPO/Suci Sekarwati
Murid-murid menyanyikan lagu Indonesia Raya di hadapan Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana. Indonesia menargetkan pembukaan 50 Community Learning Center untuk memfasilitasi pendidikan anak-anak TKI di perkebunan kelapa sawit, Sarawak, Malaysia, 16 Maret 2018. TEMPO/Suci Sekarwati
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Rabu, 3 Juli 2024, mendatangi Sanggar Bimbingan (SB) di Semenanjung Malaysia disela kunjungan kerjanya ke Kuala Lumpur. Dalam kesempatan itu, Retno bertemu 150 anak-anak Pekerja Migran Indonesia yang sekolah di sana.

Sanggar Bimbingan ini, didirikan untuk memberikan pendidikan dasar bagi anak pekerja migran Indonesia, dan juga untuk mempersiapkan anak-anak pulang ke Indonesia untuk melanjutkan sekolah di Indonesia. Terdapat sedikitnya 57 Sanggar Bimbingan yang tersebar di Semenanjung Malaysia yang diperuntukkan untuk anak-anak pekerja migran Indonesia.

"Pendidikan adalah salah satu isu penting yang menjadi bahasan kerja sama dengan Malaysia, khususnya akses pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia. Ini akan terus kami perjuangkan, dan menjadi isu prioritas dalam isu perlindungan dan diplomasi Indonesia. Dalam pertemuan dengan anak-anak, saya sampaikan bahwa negara, kita akan terus berusaha hadir, memberikan bantuan dan perlindungan bagi mereka," kata Retno.

Indonesia terus mengupayakan pemenuhan hak pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia. Indonesia mengirimkan guru-guru ke Malaysia untuk mendatangi anak-anak pekerja migran Indonesia ke lokasi perusahaan-perusahaan sawit untuk memberikan pendidikan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyediakan guru bina untuk memenuhi tenaga pengajar di Sanggar-sanggar bimbingan. Selain itu, ada guru pamong sebagai guru bantu yang direkrut oleh perusahaan perkebunan sawit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekerja migran Indonesia telah dianggap sebagai pahlawan devisa negara. Keberadaan pekerja migran Indonesia dalam pembangunan ekonomi negara menjadi sangat siginifikan.

Mengutip data dari Bank Indonesia, jumlah pekerja migran Indonesia di Malaysia menjadi yang terbanyak dengan 1.628.000 orang atau setara 50,03% dari total keseluruhan pekerja migran Indonesia. Setelah Malaysia, disusul dengan Arab Saudi di posisi kedua dengan 833 ribu orang. Kemudian ada Taiwan (290.000), Hong kong (281.000), serta Singapura di posisi kelima dengan 91 ribu pekerja migran Indonesia.

Pilihan editor: Pertemuan Anwar Ibrahim dan Retno Marsudi Bahas Gaza hingga Tenaga Kerja Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Upaya Pemkab Trenggalek Ciptakan Lingkungan Pendidikan yang Inklusif

9 jam lalu

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, memegang Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jumat, 5 Juli 2024. Pemkab Trenggalek berhasil mendapatkan penghargaan Merdeka Belajar Kategori Transformasi Pengelolaan Pendidikan. TEMPO/Besta
Upaya Pemkab Trenggalek Ciptakan Lingkungan Pendidikan yang Inklusif

Keseriusan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman dan inklusif berhasil membuat Kabupaten Trenggalek mendapatkan penghargaan.


Pemkab Trenggalek Lakukan Transformasi Pendidikan

10 jam lalu

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, memegang Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jumat, 5 Juli 2024. Pemkab Trenggalek berhasil mendapatkan penghargaan Merdeka Belajar Kategori Transformasi Pengelolaan Pendidikan. TEMPO/Besta
Pemkab Trenggalek Lakukan Transformasi Pendidikan

Pemkab Trenggalek melakukan berbagai upaya untuk meningkankan tingkat pendidikan masyarakat juga kualitas pendidikan di Kabupaten Trenggalek.


Sensasi Mendebarkan Meniti Jembatan Gantung Setinggi 25 Meter di Hutan Mulu Sarawak Malaysia

11 jam lalu

Meniti jembatan gantung Canopy Walk di atas hutan Mulu Sarawak, Malaysia, Rabu 3 Juli 2024. TEMPO / JONIANSYAH HARDJONO
Sensasi Mendebarkan Meniti Jembatan Gantung Setinggi 25 Meter di Hutan Mulu Sarawak Malaysia

Jembatan gantung ini menghubungkan pohon-pohon raksasa yang berada di tengah hutan hujan Gunung Mulu, Sarawak, Malaysia.


Kemendikbudristek Berikan Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar kepada Pemkab Majalengka

12 jam lalu

Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, memegang Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jumat, 5 Juli 2024. 
Pemkab Majalengka berhasil mendapatkan penghargaan Merdeka Belajar kategori Transformasi  Anggaran Pendidikan. TEMPO/Besta.
Kemendikbudristek Berikan Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar kepada Pemkab Majalengka

Kabupaten Majalengka menjadi salah satu daerah yang mendapatkan penghargaan di gelaran Anugerah Merdeka Belajar 2024 dalam kategori Transformasi Anggaran Pendidikan


Pemkab Trenggalek Sabet Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024

12 jam lalu

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, memegang Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jumat, 5 Juli 2024. Pemkab Trenggalek berhasil mendapatkan penghargaan Merdeka Belajar Kategori Transformasi Pengelolaan Pendidikan. TEMPO/Besta
Pemkab Trenggalek Sabet Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024

Pemkab Trenggalek berhasil mendapatkan penghargaan Merdeka Belajar Kategori Transformasi Pengelolaan Pendidikan.


Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

16 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

Tariwiyati bercerita Revi Cahya Sulihatun mendapat tawaran bekerja di restoran di Jepang.


Kronologi Penangkapan WNI di Osaka Akibat Bawa Narkoba 1,5 Kilogram

18 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Kronologi Penangkapan WNI di Osaka Akibat Bawa Narkoba 1,5 Kilogram

WNI bernama Revi Cahya Sulihatun ditangkap oleh otoritas Jepang terkait kasus narkoba


Film Dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years Siap Tayang di 4 Negara

1 hari lalu

Film dokumenter Rossa. Foto: Instagram.
Film Dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years Siap Tayang di 4 Negara

Rossa menyuguhkan film dokumenter yang berisi perjalanan dan cerita hidupnya selama 25 tahun berkarier berjudul All Access to Rossa 25 Shining Years.


Saran Psikolog agar Anak Mudah Beradaptasi di Sekolah Baru

1 hari lalu

Ilustrasi anak siap masuk sekolah dasar. shutterstock.com
Saran Psikolog agar Anak Mudah Beradaptasi di Sekolah Baru

Psikolog mengatakan pola pikir positif yang telah ditanamkan orang tua di rumah dapat membantu anak mudah beradaptasi di lingkungan sekolah baru.


Migrant Care Sebut Revi Cahya Sulihatun Dijebak Sindikat Narkoba Jepang, Bertukar Tas dengan Temannya di Malaysia

1 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Migrant Care Sebut Revi Cahya Sulihatun Dijebak Sindikat Narkoba Jepang, Bertukar Tas dengan Temannya di Malaysia

Menurut Migrant Care, Revi Cahya Sulihatun bertukar tas dengan temannya di Malaysia. Teman Revi mengaku mampir ke Hongkong.