Tak Lagi Prima, Editorial New York Times Sarankan Partai Demokrat Cari Pengganti Joe Biden

TEMPO.CO, Jakarta - Editorial New York Times pada Jumat, 28 Juni 2024, menulis politikus Partai Demokrat harus mau mengakui kalau Presiden Amerika Serikat Joe Biden sudah tidak mampu tampil gemilang dalam debat calon presiden (capres) melawan Donald Trump dari Partai Republik. Oleh sebab itu, Partai Demokrat pun diminta mencari pengganti Biden.

Usulan mencari pengganti Biden ini mengemukan setelah Biden menggambarkan buruknya kinerja Trump untuk menyerangnya selama debat capres yang diselenggarakan di Atlanta, Georgia. Tim pemantau juga mencatat Biden terlihat bingung dan kesulitan dalam menyelesaikan kata-katanya, bahkan berbelit-belit.   

Dalam editorial New York Times, disebutkan ada keraguan apakah Biden bisa mengulang kemenangannya melawan Trump seperti yang dilakukannya pada pemilu 2020. Biden dianggap tampil dalam debat capres di bawah bayang-bayang masyarakat besar, yang berusaha mengartikulasi posisi kebijakannya, yang pada akhirnya gagal melawan Trump secara memadai dalam debat capres Kamis malam, 27 Juni 2024. 

“Tidak cukup lagi (alasan) mengapa Biden harus menjadi calon dari Partai Demokrat pada tahun ini. Para pemilih Amerika Serikat tidak bisa dianggap pura-pura mengabaikan apa yang mereka lihat dengan jelas bahwa Biden bukan orang yang sama empat tahun lalu,” demikian editorial New York Times.           

Editorial New York Times juga menuliskan ada beberapa pemimpin di Partai Demokrat yang energik dan siap memberikan alternatif bagi Partai Demokrat dalam melawan Trump dalam pilpres 2024 November mendatang. Taruhan pilpres AS 2024 terlalu besar jika hanya berharap warga Amerika Serikat akan mengabaikan usia Biden, 81 tahun, yang kelemahannya bisa terlihat dengan mata kepala sendiri.      

Editorial New York Times menyimpulkan politikus Partai Demokrat memiliki peluang yang lebih baik dalam mengalahkan Trump jika mereka menyadari kalau Biden tidak bisa melanjutkan pertandingan ini dan Partai Demokrat mau memulai sebuah proses untuk memilih calon yang lebih kapable untuk menduduki jabatan orang nomor satu di Amerika Serikat.     

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Umur dan Stamina Joe Biden Jadi Sorotan dalam Debat Calon Presiden Amerika Serikat