Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

Reporter

image-gnews
Dubes Iran Untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi (kanan)saat membacakan doa bersama dan tahlilan atas meninggalnya Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi di Kediaman Kedubes Iran, Rabu, 22 Mei 2024. Tahlilan dan doa bersama tersebut terbuka untuk masyarakat umum untuk mengenang 4 pejabat Iran yang tewas dalam kecelakaan helikopter di pegunungan Varzaqan Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dubes Iran Untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi (kanan)saat membacakan doa bersama dan tahlilan atas meninggalnya Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi di Kediaman Kedubes Iran, Rabu, 22 Mei 2024. Tahlilan dan doa bersama tersebut terbuka untuk masyarakat umum untuk mengenang 4 pejabat Iran yang tewas dalam kecelakaan helikopter di pegunungan Varzaqan Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta meluncurkan buku berjudul 'Abdi Bangsa' yang merupakan kumpulan memoar mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi yang wafat dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei lalu.

"Peluncuran buku 'Abdi Bangsa' bertepatan dengan peringatan 40 hari wafatnya Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian beserta rombongan dalam mengemban tugas negara. Nama mereka akan menjadi abadi dan harum di antara manusia," kata Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi pada acara peluncuran buku 'Abdi Bangsa' di Jakarta, Selasa.

Dubes mengatakan bahwa mendiang presiden Raisi memiliki perhatian terhadap Republik Indonesia. "Saya masih ingat ketika saya diusulkan dan dipilih menjadi duta besar. Saat itu saya mendapat arahan dari presiden dan juga menlu," katanya.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, lanjut dubes, juga memberikan perhatian khusus terhadap hubungan Iran dan Indonesia melalui nasihat dan arahan tentang menjalin hubungan yang harmonis, mengembangkan berbagai macam kerja sama dan bagaimana memperluas hubungan kedua negara di segala bidang.

Selain itu, menurut Dubes, mendiang Raisi juga memiliki perhatian yang sangat besar terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan orang-orang yang tertindas di muka bumi, terutama di Palestina.

"Mendiang presiden selalu memanfaatkan kesempatan untuk menyuarakan pembelaan terhadap bangsa Palestina dan penentangan terhadap rezim Zionis. Hal serupa juga dilakukan Menlu di berbagai kesempatan dan perjalanan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Konselor Kebudayaan Republik Islam Iran di Indonesia Mohammad Reza Ebrahimi yang juga hadir dalam acara peluncuran tersebut mengatakan bahwa buku 'Abdi Bangsa' memiliki intisari yakni pesan cinta kepada bangsa dan negara lain untuk tetap mempertahankan nilai-nilai persaudaraan, dunia tanpa kekerasan.

Buku bersampul putih yang terdiri atas 196 halaman itu dicetak dalam berbagai versi bahasa seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Turki serta Bahasa Arab.

Sebelumnya pada 22 Mei Kedubes Iran mengelar acara doa bersama untuk mendoakan Presiden Ibrahim Raisi dan Menlu Hossein Amirabdollahian di kediaman resmi Dubes Boroujerdi setelah acara penandatanganan Buku Belasungkawa yang juga dihadiri Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.

Pilihan Editor: Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Palestina Ingin Pengakuan Negara Terus Bertambah untuk Bantu Keanggotaan di PBB

2 jam lalu

Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Palestina Ingin Pengakuan Negara Terus Bertambah untuk Bantu Keanggotaan di PBB

Utusan Palestina untuk PBB menargetkan jumlah pengakuan bagi Negara Palestina mencapai 150 dan seterusnya.


Palestina Bidik Posisi Kepemimpinan di PBB, Ingin Buktikan Kemampuan sebagai Negara

17 jam lalu

Biro Komite Pelaksanaan Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina (CEIRPP) melakukan kunjungan ke Jakarta, Indonesia pada 3 - 5 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Palestina Bidik Posisi Kepemimpinan di PBB, Ingin Buktikan Kemampuan sebagai Negara

Perwakilan Tetap Palestina untuk PBB mengatakan Palestina ingin menduduki berbagai posisi kepemimpinan di PBB, menyusul resolusi yang memberinya hak-hak istimewa.


Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

19 jam lalu

Ekspresi seorang anak Palestina menyusul serangan Israel di dekat sekolah milik PBB yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 3 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

Perwakilan Tetap Malaysia untuk PBB mengatakan Malaysia dan Indonesia memiliki sikap yang konsisten mengenai isu Palestina.


Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

19 jam lalu

Biro Komite Pelaksanaan Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina (CEIRPP) melakukan kunjungan ke Jakarta, Indonesia pada 3 - 5 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

Duta Besar Palestina di PBB Riyad H. Mansour menjelaskan sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengirim pasukan perdamaian PBB ke Jalur Gaza.


16 Petinggi Jamaah Islamiyah Sebut akan Bubarkan Jaringannya

21 jam lalu

Personel Birmob dan Tim Gegana Polda Sulteng berjaga di depan sebuah rumah saat penggeledahan oleh Densus 88 Anti Teror di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 18 April 2024. Densus 88 kembali menggeledah rumah seorang terduga anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di wilayah Sulawesi Barat, setelah sebelumnya pada Selasa 16 April menangkap tujuh orang terduga anggota Jamaah Islamiyah di wilayah Palu, Sigi, dan Poso. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
16 Petinggi Jamaah Islamiyah Sebut akan Bubarkan Jaringannya

16 pemimpin Jamaah Islamiyah (JI) yang mengumumkan bahwa mereka membubarkan jaringan ekstremis tersebut.


Komite PBB untuk Palestina Kunjungan Kerja ke Indonesia, Temui Ma'ruf Amin dan Prabowo

21 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Komite PBB untuk Palestina Kunjungan Kerja ke Indonesia, Temui Ma'ruf Amin dan Prabowo

Komite bentukan PBB khusus isu Palestina melakukan kunjungan ke Jakarta untuk menyampaikan apresiasi kepada Indonesia atas dukungannya terhadap Palestina.


Kanada dan Indonesia akan Selesaikan Negosiasi ICA-CEPA

1 hari lalu

Duta Besar Kanada untuk Indonesia Jess Dutton dan Duta Besar Kanada untuk ASEAN Vicky Singmin di acara ulang tahun Kanada yang digelar di Jakarta Selatan, Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Kanada dan Indonesia akan Selesaikan Negosiasi ICA-CEPA

Indonesia dan Kanada menargetkan penyelesaian negosiasi ICA-CEPA pada akhir tahun, yang berguna bagi peningkatan aktivitas ekonomi dua negara.


Duta Besar Kanada Optimis Hubungan Kedua Negara Makin Berkembang di Bawah Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Duta Besar Kanada untuk Indonesia Jess Dutton dan Duta Besar Kanada untuk ASEAN Vicky Singmin di acara ulang tahun Kanada yang digelar di Jakarta Selatan, Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Kanada Optimis Hubungan Kedua Negara Makin Berkembang di Bawah Pemerintahan Prabowo

Duta Besar Kanada untuk Indonesia mengatakan hubungan bilateral yang positif antara RI-Kanada akan terus tumbuh di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.


10 Makanan Khas Palestina yang Populer dan Wajib Dicoba

1 hari lalu

Makanan khas palestina. Foto: Canva
10 Makanan Khas Palestina yang Populer dan Wajib Dicoba

Makanan khas Palestina memiliki jenis yang beragam dan menggunakan bahan dasar tradisional seperti kacang, minyak zaitun, hingga rempah yang khas.


Israel Lancarkan Serangan Baru di Gaza, Jumlah Korban Tewas Hampir 40.000

1 hari lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Israel, 2 Juli 2024. REUTERS/Ammar Awad
Israel Lancarkan Serangan Baru di Gaza, Jumlah Korban Tewas Hampir 40.000

Israel masih terus melancarkan serangan di Gaza meskipun beberapa pejabat militernya menyebutkan mereka telah mengakhiri fase pertempuran sengit.