Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Singapura Siap Akui Negara Palestina, Syaratnya Harus Menerima Keberadaan Israel

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Israel, 19 Maret 2024. (Foto: Kementerian Luar Negeri)
Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Israel, 19 Maret 2024. (Foto: Kementerian Luar Negeri)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSingapura “pada prinsipnya siap” untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat jika memiliki pemerintahan efektif yang menolak terorisme dan menerima hak keberadaan Israel. Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan di parlemen Singapura pada Selasa 2 Juli 2024.

Ia menjawab lima pertanyaan yang diajukan oleh Anggota Parlemen mengenai bantuan Palestina dan Singapura dalam rekonstruksi Gaza.

Balakrishnan mencatat bahwa, pada Mei tahun ini, Singapura menyetujui resolusi yang menyatakan dukungan bagi keanggotaan Palestina di PBB setelah “pertimbangan yang sangat hati-hati”.

“Hal ini mencerminkan harapan kami untuk mendorong Israel dan Palestina melanjutkan perundingan langsung menuju solusi dua negara, pada saat pada kenyataannya prospek perundingan tersebut semakin suram,” ujarnya.

Keputusan tersebut juga sejalan dengan dukungan Singapura yang konsisten terhadap prinsip-prinsip hukum internasional, tambahnya.

“Pemungutan suara kami di Majelis Umum PBB berarti Singapura pada prinsipnya siap mengakui Negara Palestina,” kata Balakrishnan. “Kami akan melakukan langkah ini pada waktu yang tepat.”

“Pertimbangan utama kami adalah bahwa langkah kami akan membantu kemajuan menuju perdamaian dan solusi dua negara yang dinegosiasikan.”

Solusi dua negara adalah “satu-satunya jalan yang layak” untuk mencapai solusi konflik yang komprehensif, adil dan tahan lama, yang secara konsisten diadvokasi oleh Singapura, katanya.

“Secara khusus, perlu ada pemerintahan Palestina yang efektif yang menerima hak keberadaan Israel dan dengan tegas menolak terorisme.”

“Kedua belah pihak mempunyai hak yang sah, dan kedua bangsa mempunyai hak untuk hidup damai dan bermartabat dalam batas-batas yang aman,” katanya.

Balakrishnan mengatakan ada dua dimensi yang berbeda – apakah ada kepemimpinan Palestina yang efektif adalah pertanyaan yang terpisah dari apakah ada negara Palestina yang diakui.

Dia menegaskan kembali posisi Singapura bahwa hanya solusi dua negara yang dinegosiasikan akan menghasilkan perdamaian abadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tanpa prasyarat-prasyarat tersebut, apalagi diplomasi dan hukum. Tanpa pengakuan dan penghormatan terhadap hak hidup pihak lain dan tanpa penolakan terhadap terorisme, siklus kekerasan ini akan terulang kembali.”

Ia juga mengatakan bahwa Singapura memiliki hak istimewa yang tidak biasa dan unik untuk diterima oleh semua pihak, termasuk “pihak-pihak yang bertikai”, karena rekam jejak diplomasi kami yang berprinsip, disengaja, dan hati-hati.

Konfliknya sulit dan kompleks, dan merupakan “pertengkaran keluarga di keluarga lain”, tambahnya.

Singapura tidak melakukan tindakan performatif, kata Balakrishnan.

“Fokus saya bukan untuk menambah bahan bakar ke dalam api, tapi untuk secara diam-diam, dan secara konstruktif membantu masyarakat di tingkat kemanusiaan dan untuk membangun kapasitas, khususnya yang berkaitan dengan Otoritas Palestina.”

Dia mendesak Israel dan Palestina untuk mengambil langkah-langkah menuju perdamaian jangka panjang dan mengakhiri penderitaan “yang telah berlangsung terlalu lama”.

Israel dan Palestina perlu menjalankan kepemimpinan dan bekerja sama untuk masa depan yang lebih baik, katanya.

“Karena Singapura adalah sahabat bagi keduanya, Singapura akan terus memberikan dorongan dan dukungan nyata kami.”

Pilihan Editor: Temui Netanyahu, Menlu Singapura: Serangan Israel di Gaza Sudah Keterlaluan!

CHANNEL NEWSASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB Serukan Semua Orang 'Sadar' mengenai Kekejaman Israel di Gaza

2 jam lalu

Anak-anak Palestina menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, di tengah kekurangan pasokan bantuan di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 19 Juni 2024. REUTERS/Hatem Khaled
PBB Serukan Semua Orang 'Sadar' mengenai Kekejaman Israel di Gaza

Pelapor khusus PBB untuk Palestina geram karena evakuasi untuk anak-anak yang luka parah dalam perang Gaza dipersulit untuk berobat ke luar negeri.


Kerap Mangkir dari Panggilan Kejagung, Tersangka Korupsi Timah Hendry Lie Diduga di Singapura

3 jam lalu

Hendry Lie. (Dok. PT. Tinindo Inter Nusa (TIN))
Kerap Mangkir dari Panggilan Kejagung, Tersangka Korupsi Timah Hendry Lie Diduga di Singapura

Bos Sriwijaya Air, Hendry Lie, dikabarkan tengah berada di Singapura dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth.


Palestina Bidik Posisi Kepemimpinan di PBB, Ingin Buktikan Kemampuan sebagai Negara

4 jam lalu

Biro Komite Pelaksanaan Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina (CEIRPP) melakukan kunjungan ke Jakarta, Indonesia pada 3 - 5 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Palestina Bidik Posisi Kepemimpinan di PBB, Ingin Buktikan Kemampuan sebagai Negara

Perwakilan Tetap Palestina untuk PBB mengatakan Palestina ingin menduduki berbagai posisi kepemimpinan di PBB, menyusul resolusi yang memberinya hak-hak istimewa.


Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

5 jam lalu

Seorang warga Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 12 Juni 2024. Pada hari ke-248 sejak perang dimulai, militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 37.616 warga Palestina. Dari jumlah tersebut, 37.084 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 532 korban jiwa tercatat di Tepi Barat.REUTERS/Mahmoud Issa
Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan ada 28 korban tewas pada 3 Juli 2024, dalam sejumlah serangan Israel ke Nuseirat dan Gaza City.


Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

6 jam lalu

Ekspresi seorang anak Palestina menyusul serangan Israel di dekat sekolah milik PBB yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 3 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

Perwakilan Tetap Malaysia untuk PBB mengatakan Malaysia dan Indonesia memiliki sikap yang konsisten mengenai isu Palestina.


Serangan Israel ke Selatan Lebanon Diklaim Menewaskan Komandan Hizbullah Mohammed Nasser

6 jam lalu

Roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lantara Hizbullah dan pasukan Israel, di sisi Israel 27 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Serangan Israel ke Selatan Lebanon Diklaim Menewaskan Komandan Hizbullah Mohammed Nasser

Serangan Israel di selatan Lebanon diklaim menewaskan seorang komandan Hizbullah bernama Mohammed Nasser. Amerika memperingatkan deskalasi.


Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

6 jam lalu

Biro Komite Pelaksanaan Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina (CEIRPP) melakukan kunjungan ke Jakarta, Indonesia pada 3 - 5 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

Duta Besar Palestina di PBB Riyad H. Mansour menjelaskan sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengirim pasukan perdamaian PBB ke Jalur Gaza.


Komite PBB untuk Palestina Kunjungan Kerja ke Indonesia, Temui Ma'ruf Amin dan Prabowo

8 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Komite PBB untuk Palestina Kunjungan Kerja ke Indonesia, Temui Ma'ruf Amin dan Prabowo

Komite bentukan PBB khusus isu Palestina melakukan kunjungan ke Jakarta untuk menyampaikan apresiasi kepada Indonesia atas dukungannya terhadap Palestina.


5 Fakta Wabah Virus yang Menyerang Israel

14 jam lalu

Pria berdiri di samping spanduk informasi di Bandara Internasional Ben Gurion Israel, di tengah penyebaran varian Delta penyakit coronavirus (COVID-19), dekat Tel Aviv, Israel 8 Juli 2021. [REUTERS/Amir Cohen/File Foto]
5 Fakta Wabah Virus yang Menyerang Israel

Virus West Nile kembali mewabah di Israel, dengan 100 kasus terkonfirmasi dan 8 pasien dalam kondisi kritis.


Para Jenderal Israel Dukung Penghentian Perang Gaza meski Hamas Tetap Berkuasa

1 hari lalu

Demonstran pro-Palestina berbaris untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, selama protes di Washington, AS, 2 Maret 2024. REUTERS/Bonnie Cash
Para Jenderal Israel Dukung Penghentian Perang Gaza meski Hamas Tetap Berkuasa

Para jenderal Israel mendukung penghentian serangan militer terhadap Jalur Gaza yang terkepung, meskipun itu artinya Hamas tetap berkuasa.