Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

image-gnews
Jonathan Greenblatt. Gage Skidmore/Wikipedia
Jonathan Greenblatt. Gage Skidmore/Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Lebih dari 100 korban dan keluarga korban serangan kelompok Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023 menggugat Iran, Suriah dan Korea Utara di pengadilan Amerika Serikat pada Senin, 1 Juli 2024.

Mereka menuduh ketiga negara tersebut memberi dukungan kepada Hamas dan menuntut ganti rugi setidaknya US$4 miliar atau sekitar Rp6,5 triliun.

Gugatan itu diajukan ke pengadilan federal di Washington, D.C. oleh Liga Anti-Pencemaran Nama Baik (ADL), yang menyebutnya sebagai kasus terbesar yang diajukan terhadap negara asing sehubungan dengan serangan tersebut dan yang pertama didukung oleh organisasi Yahudi.

Ketiga negara tergugat dituduh memberikan dukungan finansial, militer dan taktis kepada Hamas. Maka dari itu, para penggugat menuntut kompensasi finansial berdasarkan undang-undang federal dan lokal yang berlaku.

Pemerintah AS telah menetapkan negara Iran, Suriah dan Korea Utara sebagai sponsor terorisme.

Gugatan tersebut melibatkan lebih dari 125 penggugat, termasuk warga negara AS yang terluka atau terbunuh akibat serangan 7 Oktober, dan anggota keluarga dekat dari mereka yang terluka atau terbunuh.

Menurut penghitungan Israel, lebih dari 1.139 orang tewas dalam serangan itu dan 250 lainnya disandera. Setelah serbuan mendadak Hamas, Israel melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza yang hingga saat ini telah menewaskan hampir 38.000 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

“Iran adalah negara sponsor antisemitisme dan teror terkemuka di dunia – bersama dengan Suriah dan Korea Utara, mereka harus bertanggung jawab atas peran mereka dalam serangan antisemitisme terbesar sejak Holokaus,” kata Kepala Eksekutif ADL Jonathan Greenblatt dalam sebuah pernyataan.

Misi Iran, Korea Utara dan Suriah untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York tidak segera menanggapi permintaan komentar, menurut Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merupakan hal yang biasa bagi negara-negara yang dituduh melakukan terorisme yang disponsori negara untuk mengabaikan tuntutan hukum di AS dan tidak menghormati keputusan pengadilan AS terhadap mereka, kata ADL dalam siaran persnya.

Jika para tergugat ditemukan bersalah, para penggugat berharap untuk mendapatkan uang dari Dana Terorisme yang Disponsori Negara Korban AS, inisiatif Kongres yang dibentuk pada 2015 untuk memberikan kompensasi kepada individu yang telah memenangkan putusan terhadap negara yang mendukung terorisme.

Namun menurut laporan Reuters, dana tersebut semakin menipis sehingga mendorong beberapa anggota Kongres untuk memperkenalkan undang-undang pada Mei lalu yang akan meningkatkan pendanaan dan menjamin pembayaran tahunan kepada para korban.

Para penggugat dalam kasus ini meminta dua jenis ganti rugi, yaitu untuk mengganti kerugian sebenarnya paling sedikit US$1 miliar (Rp16 triliun) dan untuk menghukum tergugat sebesar US$3 miliar (Rp49 triliun)

“Meskipun tidak ada yang bisa menghilangkan rasa sakit yang tak tertahankan yang disebabkan oleh Hamas terhadap keluarga kami atau kerugian brutal yang kami derita, kami berharap kasus ini akan membawa rasa keadilan,” kata Nahar Neta, salah satu penggugat yang ibunya tewas pada 7 Oktober, dalam sebuah pernyataan.

Pilihan Editor: Di Tengah Perang Gaza, PM Israel Benjamin Netanyahu Dapat Rumah Baru Seharga Rp 161 Miliar

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Tak Mau Mengundurkan Diri dari Pencalonan Pilpres 2024

39 menit lalu

Joe Biden Tak Mau Mengundurkan Diri dari Pencalonan Pilpres 2024

Joe Biden berjanji tak akan mengundurkan diri dari pilpres 2024. Dia akan mengikuti pemilu ini sampai akhir.


Mantan Jenderal Israel: Netanyahu, Gallant, Halevi Membawa Israel ke Jurang

6 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Mantan Jenderal Israel: Netanyahu, Gallant, Halevi Membawa Israel ke Jurang

Mantan Mayor Jenderal Israel menggambarkan keputusan Netanyahu, Gallant dan Halevi, sebagai "kegilaan yang sangat parah".


Para Jenderal Israel Dukung Penghentian Perang Gaza meski Hamas Tetap Berkuasa

17 jam lalu

Demonstran pro-Palestina berbaris untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, selama protes di Washington, AS, 2 Maret 2024. REUTERS/Bonnie Cash
Para Jenderal Israel Dukung Penghentian Perang Gaza meski Hamas Tetap Berkuasa

Para jenderal Israel mendukung penghentian serangan militer terhadap Jalur Gaza yang terkepung, meskipun itu artinya Hamas tetap berkuasa.


Digugat Perdata Rp3 Triliun, PT Waskita Karya dan Kedutaan Besar India Mangkir Sidang di PN Jaktim

23 jam lalu

Waskita Karya. Istimewa
Digugat Perdata Rp3 Triliun, PT Waskita Karya dan Kedutaan Besar India Mangkir Sidang di PN Jaktim

Majelis menunda sidang dengan nomor perkara 316/Pdt.G/PN.JKT.TIM ini lantaran Tergugat I PT Waskita Karya dan Tergugat II Kedutaan Besar India mangkir.


Israel Minta Warga Gaza Mengungsi Lagi, PBB Ingatkan Itu Hanya Memperburuk Penderitaan

1 hari lalu

Warga Palestina mencari korban di antara reruntuhan bangunan usai serangan Israel di kamp pengungsi Al Shati di Kota Gaza, 22 Juni 2024. Sedikitnya 42 orang tewas dalam serangan Israel di beberapa distrik di Kota Gaza di bagian utara daerah kantung Palestina, termasuk di Al Shati, salah satu kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza. REUTERS/Ayman Al Hassi
Israel Minta Warga Gaza Mengungsi Lagi, PBB Ingatkan Itu Hanya Memperburuk Penderitaan

PBB mengingatkan evakuasi besar-besaran hanya akan menambah penderitaan pada warga sipil dan mendorong semakin tinggi krisis kemanusiaan.


Joe Biden Mengakui Tak Berikan yang Terbaik dalam Debat Capres Lawan Donald Trump

1 hari lalu

Joe Biden Mengakui Tak Berikan yang Terbaik dalam Debat Capres Lawan Donald Trump

Joe Biden beralasan tak tampil prima di debat capres gara-gara jet lag setelah sejumlah kunjungan kerja ke luar negeri pada awal Juni 2024.


Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

1 hari lalu

Dubes Iran Untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi (kanan)saat membacakan doa bersama dan tahlilan atas meninggalnya Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi di Kediaman Kedubes Iran, Rabu, 22 Mei 2024. Tahlilan dan doa bersama tersebut terbuka untuk masyarakat umum untuk mengenang 4 pejabat Iran yang tewas dalam kecelakaan helikopter di pegunungan Varzaqan Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

Kedutaan Besar Iran di Jakarta meluncurkan buku berjudul 'Abdi Bangsa' yang merupakan kumpulan memoar mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi


Houthi Serang Lagi Kapal Israel, Kapal Tanker Amerika Serikat, dan Kapal Dagang Inggris di Laut Merah

1 hari lalu

Tentara Yaman dan milisi Houthi menyerang kapal yang berhubungan dengan Israel di Laut Hitam. Irna news
Houthi Serang Lagi Kapal Israel, Kapal Tanker Amerika Serikat, dan Kapal Dagang Inggris di Laut Merah

Kelompok Houthi di Yaman menggelar operasi militer besar di Laut Merah dan sekitarnya dan menyerang kapal-kapal yang berhubungan dengan Israel.


Singapura Bakal Mempermudah Pemberantasan Kasus Pencucian Uang

1 hari lalu

Merlion, patung yang menjadi ikon Singapura (TEMPO/Nia Pratiwi)
Singapura Bakal Mempermudah Pemberantasan Kasus Pencucian Uang

Amendemen RUU terbaru di Singapura akan mempermudah pemberantasan kasus pencucian uang.


Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

1 hari lalu

Pernyataan Austin muncul setelah Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger mengumumkan bahwa negaranya menyediakan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina. Sistem rudal Patriot juga melengkapi kelompok tempur multinasional NATO di Slovakia timur, yang mencakup elemen pertahanan udara dari Jerman dan Belanda.  Foto : Raytheon
Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

Rusia bersumpah untuk menghancurkan senjata yang dikirim negara-negara Barat ke Ukraina, di tengah laporan rencana AS akan kirim Patriot dari Israel