Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Kudeta yang Digagalkan Rakyat, Terbaru di Bolivia

image-gnews
TURKI PASCA-KUDETA
TURKI PASCA-KUDETA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sejarah politik, kudeta kerap terjadi di berbagai belahan dunia. Ada yang didukung rakyat, ada juga yang tidak. Meski dilakukan dengan mengerahkan kekuatan militer, sejumlah kudeta bahkan digagalkan oleh rakyatnya sendiri. Di negara mana saja hal itu terjadi? 

1.  Bolivia (2024)

Sebuah upaya kudeta Bolivia gagal. Pasukan bersenjata Bolivia menarik diri dari istana kepresidenan di La Paz pada Rabu malam, 26 Juni 2024, dan seorang jenderal ditangkap setelah Presiden Luis Arce mengecam upaya "kudeta" terhadap pemerintah. Ketegangan meningkat di Bolivia menjelang pemilihan umum pada tahun 2025. Mantan Presiden Evo Morales yang beraliran kiri berencana mencalonkan diri melawan mantan sekutunya, Arce, yang menciptakan keretakan besar dalam partai sosialis yang berkuasa dan ketidakpastian politik yang lebih luas.

2. Turki (2016)

Pada 15 Juli 2016, upaya kudeta oleh faksi militer mencoba menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Para kudeta mengambil alih beberapa fasilitas penting dan mengumumkan bahwa mereka telah mengambil alih pemerintahan. Namun, dengan seruan Erdogan melalui FaceTime kepada rakyat untuk turun ke jalan dan menentang kudeta, ribuan warga Turki merespons panggilan tersebut. Mereka menghadapi tank dan pasukan kudeta dengan keberanian yang luar biasa, menunjukkan dukungan mereka terhadap demokrasi. Dalam waktu singkat, kudeta tersebut gagal, dan Erdogan tetap berkuasa. Peristiwa ini menyoroti peran penting rakyat dalam mempertahankan demokrasi di Turki.

3. Venezuela (2002)

Pada April 2002, Presiden Hugo Chavez menghadapi upaya kudeta oleh faksi militer dan oposisi sipil. Chavez ditahan dan pemerintahan sementara dibentuk. Namun, dalam hitungan jam, ribuan pendukung Chavez turun ke jalan-jalan di Caracas, menuntut kembalinya pemimpin mereka. Tekanan dari demonstrasi besar-besaran ini, bersama dengan dukungan militer yang masih loyal kepada Chavez, berhasil membatalkan kudeta tersebut. Chavez dibebaskan dan kembali berkuasa dalam waktu kurang dari 48 jam. Peristiwa ini menunjukkan bagaimana dukungan rakyat yang kuat dapat menggagalkan upaya kudeta.

4. Thailand (1992)

Melansir dari jurnal.unpad.ac.id, setelah kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal Suchinda Kraprayoon pada tahun 1991, Thailand mengalami periode pemerintahan militer yang tidak stabil. Namun, rakyat Thailand tidak tinggal diam. Pada Mei 1992, terjadi protes besar-besaran yang dikenal sebagai peristiwa "Black May". Rakyat menuntut kembalinya pemerintahan sipil dan pengunduran diri Suchinda. Meskipun terjadi bentrokan berdarah dengan pasukan keamanan, protes ini terus berlanjut dengan tekad yang kuat. Akhirnya, tekanan dari rakyat dan komunitas internasional memaksa Suchinda mengundurkan diri, dan demokrasi dipulihkan di Thailand.

5. Portugal (1974)

Revolusi Bunga Anyelir pada April 1974 adalah contoh revolusi damai yang berhasil mengakhiri pemerintahan diktator di Portugal, seperti yang dilansir dari scholarhub.ui.ac.id. Dipimpin oleh perwira militer progresif yang menolak rezim otoriter, revolusi ini didukung oleh rakyat Portugal yang turun ke jalan dengan membawa bunga anyelir sebagai simbol perdamaian. Revolusi ini berhasil menggulingkan pemerintahan tanpa kekerasan berarti dan membuka jalan bagi transisi menuju demokrasi. Ini adalah contoh luar biasa dari bagaimana kolaborasi antara militer dan rakyat dapat membawa perubahan politik yang signifikan.

6. Indonesia (1965)

Melansir dari talenta.usu.ac.id, peristiwa Gerakan 30 September (G30S) 1965 dituding sebagai upaya kudeta yang diduga dilakukan oleh kelompok yang terkait dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Kudeta ini dengan cepat digagalkan oleh militer yang dipimpin oleh Jenderal Soeharto, dengan dukungan sebagian besar rakyat Indonesia. Dalam waktu singkat, Soeharto mengambil alih kendali dan mengkonsolidasikan kekuasaan, yang akhirnya mengarah pada jatuhnya pemerintahan Soekarno. 

MYESHA FATINA RACHMAN | IDA ROSDALINA | MARIA RITA | CEPR

Pilihan Editor: Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenderal Pemimpin Kudeta Bolivia Jalani Penahanan Sementara Selama Enam Bulan

2 hari lalu

Jenderal Bolivia Juan Jose Zuniga ditampilkan setelah penangkapannya oleh pihak berwenang karena upaya kudeta di La Paz, Bolivia 26 Juni 2024. REUTERS/Claudia Morales
Jenderal Pemimpin Kudeta Bolivia Jalani Penahanan Sementara Selama Enam Bulan

Juan Jose Zuniga, jenderal pemimpin kudeta Bolivia yang gagal, diperintahkan menjalani "penahanan pencegahan" selama enam bulan


Maskapai Penerbangan dengan Pilihan Makanan Terbaik Menurut World Airline Awards 2024

4 hari lalu

Pesawat Turkish Airlines. REUTERS/Osman Orsal
Maskapai Penerbangan dengan Pilihan Makanan Terbaik Menurut World Airline Awards 2024

Turkish Airlines dinobatkan sebagai maskapai penerbangan dengan pilihan makanan terbaik menurut World Airline Awards


Profil Presiden Luis Acre, Mantan Ekonom yang Selamat dari Upaya Kudeta Bolivia

4 hari lalu

Presiden Bolivia Luis Arce  setelah menunjuk panglima militer baru di tengah apa yang dikutuk oleh para pemimpin regional sebagai upaya kudeta, di istana pemerintah di La Paz, Bolivia 26 Juni 2024. REUTERS/Josue Cortez
Profil Presiden Luis Acre, Mantan Ekonom yang Selamat dari Upaya Kudeta Bolivia

Presiden Luis Arce, mantan menteri ekonomi yang santun dan berkacamata, berhasil menggagalkan upaya kudeta Bolivia Rabu, 26 Juni 2024.


Upaya Kudeta Bolivia oleh Jenderal yang Dipecat Gagal

4 hari lalu

Presiden Bolivia Luis Arce memegang bendera saat berdiri di balkon setelah
Upaya Kudeta Bolivia oleh Jenderal yang Dipecat Gagal

Sebuah upaya kudeta Bolivia gagal setelah pasukan bersenjata menarik diri dari istana kepresidenan di La Paz dan seorang jenderal ditangkap.


Ketegangan Hizbullah dan Israel Meningkat, Erdogan: Turki Berdiri bersama Lebanon

5 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara saat konferensi pers dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis (tidak terlihat) di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki, 13 Mei 2024. REUTERS/Umit Bektas
Ketegangan Hizbullah dan Israel Meningkat, Erdogan: Turki Berdiri bersama Lebanon

Presiden Tayyip Erdogan sudah menyatakan Turki berdiri dalam solidaritas dengan Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel.


Liverpool Berminat dengan Kenan Yildiz, Mengenal Pesepak Bola Asal Turki Ini

11 hari lalu

Aksi pemain Juventus, Kenan Yildiz menjebol gawang Frosinone dalam laga perempat final Coppa Italia di Allianz Stadium, Turin, Italia, 11 Januari 2024. Hasil ini mengantarkan Juventus ke semifnal Coppa Italia dan akan menghadapi Lazio yang lebih dulu lolos dengan menyingkirkan AS Roma 1-0.  REUTERS/Massimo Pinca
Liverpool Berminat dengan Kenan Yildiz, Mengenal Pesepak Bola Asal Turki Ini

Liverpool mengincar pemain muda Juventus Kenan Yildiz


Cetak Gol Debut di Euro 2024, Arda Guler Samai Rekor Cristiano Ronaldo

13 hari lalu

Pemain Turki Arda Guler mencetak gol ke gawang Georgia dalam pertandingan Grup F Euro 2024 di Stadion Dortmund BVB, Dortmund, 18 Juni 2024. REUTERS/Wolfgang Rattay
Cetak Gol Debut di Euro 2024, Arda Guler Samai Rekor Cristiano Ronaldo

Gelandang tim nasional Turki, Arda Guler dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan pertama Grup F Euro 2024.


Euro 2024 Grup F: Turki Curi 3 Poin atas Georgia Berkat Sepakan Jarak Jauh Arda Guller

13 hari lalu

Euro 2024 Grup F: Turki Curi 3 Poin atas Georgia Berkat Sepakan Jarak Jauh Arda Guller

Pertandingan pertama Grup F di Euro 2024, Turki berhasil meraih 3 poin setelah mengalahkan negara debutan, Georgia.


Peta Persaingan Grup F Piala Eropa 2024, Portugal Menanti Keajaiban Tarian Terakhir Cristiano Ronaldo

17 hari lalu

Pemain timnas Portugal, Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Irlandia dalam pertandingan persahabatan di Aveiro Municipal Stadium, Aveiro, Portugal, 11 Juni 2024. REUTERS/Rodrigo Antunes
Peta Persaingan Grup F Piala Eropa 2024, Portugal Menanti Keajaiban Tarian Terakhir Cristiano Ronaldo

Piala Eropa 2024 akan menjadi tarian terakhir mega bintang Portugal Cristiano Ronaldo. Bagaimana peta persaingan, jadwal pertandingan, dan skuadnya?


Putin: Serangan Israel di Gaza Bukan Perang, Tapi Pemusnahan Warga Sipil Palestina

25 hari lalu

Putin: Serangan Israel di Gaza Bukan Perang, Tapi Pemusnahan Warga Sipil Palestina

Putin menganggap kondisi di Jalur Gaza saat ini tidak seperti perang, tetapi lebih seperti pemusnahan massal penduduk sipil Palestina