Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Presiden Luis Acre, Mantan Ekonom yang Selamat dari Upaya Kudeta Bolivia

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Presiden Bolivia Luis Arce  setelah menunjuk panglima militer baru di tengah apa yang dikutuk oleh para pemimpin regional sebagai upaya kudeta, di istana pemerintah di La Paz, Bolivia 26 Juni 2024. REUTERS/Josue Cortez
Presiden Bolivia Luis Arce setelah menunjuk panglima militer baru di tengah apa yang dikutuk oleh para pemimpin regional sebagai upaya kudeta, di istana pemerintah di La Paz, Bolivia 26 Juni 2024. REUTERS/Josue Cortez
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Bolivia Luis Arce, mantan menteri ekonomi yang santun dan berkacamata, berhasil menggagalkan upaya kudeta pada Rabu, 26 Juni 2024, ketika angkatan bersenjata menarik diri setelah menduduki alun-alun di La Paz dan memasuki istana kepresidenan.

Arce, 60 tahun, memenangkan pemilu pada 2020 setelah periode kekacauan politik yang mendalam. Pemungutan suara pada tahun sebelumnya diwarnai dengan tuduhan kecurangan, yang memicu protes luas dan pengunduran diri Presiden Evo Morales.

Sebagai mantan sekutu dan kolega, Arce dan Morales kini menjadi rival politik. Keduanya mengincar pencalonan diri sebagai presiden pada pemilu tahun depan, dan masing-masing memimpin sebuah faksi dari partai politik Gerakan untuk Sosialisme (MAS) yang dominan.

Keputusan pengadilan yang melarang Morales untuk mencalonkan diri lagi memicu protes tahun ini yang memblokir jalan raya utama negara itu dan merugikan perekonomian. Kekurangan dolar dan bahan bakar juga telah menyebabkan kerusakan karena produksi dan ekspor gas negara yang terkurung daratan ini menurun.

Arce, mantan ekonom yang dikenal sebagai sosok yang tidak banyak bicara, pernah menjadi anak didik Morales dan menyusun rencana ekonomi untuk keberhasilan Morales dalam pemilihan presiden 2005.

Morales kemudian menunjuk Arce sebagai menteri ekonomi pada tahun 2006, dan ia mengarahkan perekonomian negara Andes ini selama lebih dari satu dekade. Para pendukungnya mengatakan bahwa ia adalah arsitek "keajaiban" pertumbuhan Bolivia pada tahun 2000-an yang mengangkat banyak orang di salah satu negara termiskin di Amerika Selatan ini dari kemiskinan. Komoditas seperti gas, logam, dan kedelai berkembang pesat.

Dia juga membuat marah para investor dengan mendorong nasionalisasi sektor-sektor termasuk minyak dan gas.

Menjelang akhir masa pemerintahan Morales selama hampir 14 tahun, pertumbuhan melambat dan oposisi semakin banyak yang menentang upaya Morales untuk mendapatkan masa jabatan keempat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemilu 2019 yang dibatalkan menandai krisis politik. Hal ini diikuti dengan pengunduran diri Morales, kekerasan berdarah, dan kepresidenan sementara Jeanine Anez, seorang anggota kongres dari sayap kanan yang mengambil alih kekuasaan setelah Morales meninggalkan negara itu.

Pemilihan Arce pada tahun 2020 tampaknya membawa stabilitas politik. Morales kembali dari pengasingannya selama hampir satu tahun ketika Arce memenangkan kursi kepresidenan.

Sebagai presiden, Arce telah berjuang untuk mengelola kekurangan dolar AS yang telah membebani perekonomian dan membuat lembaga pemeringkat kredit menurunkan status utang Bolivia menjadi "sampah".

Jenderal di balik upaya kudeta Bolivia, Rabu, Juan Jose Zuniga, mengatakan bahwa pemerintah sedang "memiskinkan" negara.

Pemerintah Arce telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan-perusahaan Rusia dan Cina untuk mengembangkan cadangan lithium Bolivia yang sangat besar dan belum dimanfaatkan, sebuah logam yang digunakan dalam baterai untuk kendaraan listrik, ponsel dan laptop. Namun, para anggota parlemen di badan legislatif yang terpecah masih belum menyetujui kontrak-kontrak tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor: Upaya Kudeta Bolivia oleh Jenderal yang Dipecat Gagal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenderal Pemimpin Kudeta Bolivia Jalani Penahanan Sementara Selama Enam Bulan

14 jam lalu

Jenderal Bolivia Juan Jose Zuniga ditampilkan setelah penangkapannya oleh pihak berwenang karena upaya kudeta di La Paz, Bolivia 26 Juni 2024. REUTERS/Claudia Morales
Jenderal Pemimpin Kudeta Bolivia Jalani Penahanan Sementara Selama Enam Bulan

Juan Jose Zuniga, jenderal pemimpin kudeta Bolivia yang gagal, diperintahkan menjalani "penahanan pencegahan" selama enam bulan


Hasil Copa America 2024: Uruguay Pesta Gol 5-0 ke Gawang Bolivia, Darwin Nunez Cetak Gol Lagi

1 hari lalu

Pemain Uruguay Darwin Nunez melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Panama dalam pertandingan Grup C Copa America di Stadion Hard Rock, 24 Juni 2024. Uruguay berhasil menang telak 3-1 atas Panama. Mandatory Credit: Sam Navarro-USA TODAY Sports
Hasil Copa America 2024: Uruguay Pesta Gol 5-0 ke Gawang Bolivia, Darwin Nunez Cetak Gol Lagi

Darwin Nunez kembali mencatatkan namanya di papan dalam laga Uruguay vs Bolivia di Copa America 2024.


Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

2 hari lalu

Dmitry Peskov. REUTERS
Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

Rusia pada Kamis 27 Juni 2024 mengutuk percobaan kudeta militer Bolivia


Kudeta Militer Bolivia, Sekjen PBB Serukan Semua Pihak Lindungi Konstitusi

2 hari lalu

Kudeta Militer Bolivia, Sekjen PBB Serukan Semua Pihak Lindungi Konstitusi

Sekjen PBB Antonio Guterres 'sangat prihatin' dengan laporan percobaan kudeta militer di Bolivia


Mantan Jenderal yang Pimpin Upaya Kudeta Militer Bolivia Ditangkap

2 hari lalu

Juan Jose Zuniga, Komandan Umum Angkatan Darat Bolivia, berbicara di La Paz, Bolivia, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 25 Juni 2024. EJERCITO DE BOLIVIA VIA FACEBOOK/handout via REUTERS
Mantan Jenderal yang Pimpin Upaya Kudeta Militer Bolivia Ditangkap

Rekaman media sosial menunjukkan Juan Jose Zuniga dipaksa masuk ke mobil polisi Bolivia di luar barak militer


Upaya Kudeta Bolivia oleh Jenderal yang Dipecat Gagal

2 hari lalu

Presiden Bolivia Luis Arce memegang bendera saat berdiri di balkon setelah
Upaya Kudeta Bolivia oleh Jenderal yang Dipecat Gagal

Sebuah upaya kudeta Bolivia gagal setelah pasukan bersenjata menarik diri dari istana kepresidenan di La Paz dan seorang jenderal ditangkap.


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

7 April 2024

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

4 April 2024

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.


Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva terlihat saat konferensi pers di sebuah hotel setelah KTT G20, di New Delhi, India, 11 September 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva


Mantan Duta Besar AS untuk Bolivia Dituduh Jadi Mata-Mata Kuba Selama Empat Dekade

5 Desember 2023

Victor Manuel Rocha, mantan duta besar amerika serikat untuk Bolivia. REUTERS
Mantan Duta Besar AS untuk Bolivia Dituduh Jadi Mata-Mata Kuba Selama Empat Dekade

Manuel Rocha didakwa atas tindakan mata-mata untuk pemerintah Kuba selama lebih dari 40 tahun.