Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUrbanisasi adalah elemen penentu zaman modern. Lebih dari separuh populasi dunia tinggal di perkotaan. Bank Dunia mengindikasikan bahwa pada 2050, angka ini akan semakin meningkat, dengan hampir 70% penduduk diperkirakan akan tinggal di perkotaan. Di satu sisi, kota berperan sebagai pusat kegiatan ekonomi, menghasilkan lebih dari 80% PDB global dan mendorong inovasi. Namun, kecepatan dan skala urbanisasi membebani infrastruktur dan layanan yang ada dan menyebabkan permasalahan seperti kurangnya perumahan yang terjangkau, sistem transportasi yang tidak memadai, dan degradasi lingkungan.

Yang penting, urbanisasi di Asia khususnya sedang mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan lebih dari separuh populasi perkotaan dunia tinggal di wilayah tersebut. Pada 2030, diperkirakan lebih dari satu miliar penduduk perkotaan akan menghadapi berbagai bahaya yang tinggi atau ekstrem, hal ini menunjukkan betapa rentannya kota-kota yang berkembang pesat terhadap tantangan lingkungan dan sosial. Meskipun ada upaya untuk mengurangi kondisi kumuh, lebih dari setengah miliar orang masih tinggal di kawasan tersebut.

Berdasarkan data Bank Dunia, Indonesia memiliki tingkat urbanisasi 58 persen. Angka ini jauh di bawah beberapa negara ASEAN, seperti Malaysia, Brunei, apalagi Singapura yang masuk dalam daftar 20 teratas. Lalu negara mana saja yang menduduki lima peringkat teratas dalam hal tingkat urbanisasi di Asia?

1. Singapura

Populasi Urban: 100%

Tingkat urbanisasi di Singapura sangat tinggi, dengan populasi 5,61 juta jiwa yang mendiami wilayah seluas 719 km², menghasilkan kepadatan 7.800 jiwa/km². Terlepas dari tantangan seperti kepadatan penduduk dan masalah lingkungan, Singapura telah mengelola urbanisasinya dengan sangat baik. Keberhasilan ini diperoleh dari kombinasi perencanaan terpadu dan tata kelola pemerintahan yang dinamis.

2. Kuwait

Populasi Urban: 100%

Kuwait adalah negara kecil namun kaya di Timur Tengah yang telah mengalami urbanisasi yang fenomenal selama beberapa dekade terakhir. Ibu kota, Kuwait City, berfungsi sebagai titik fokus dari pembangunan perkotaan ini. Sebagai pusat ekonomi negara, Kuwait City menarik banyak sekali populasi, yang menyebabkan pertumbuhan kota dan ekspansi infrastruktur yang ekstensif

3. Makau, Cina

Populasi Urban: 100%

Urbanisasi di Makau, SAR, sangat cepat dan unik karena luas wilayahnya yang terbatas yaitu 32,8 kilometer persegi dan populasi yang padat yaitu sekitar 700.000 penduduk. Sejak berakhirnya kekuasaan Portugis dan penyerahannya kepada Cina pada 1999, perekonomian Makau didominasi oleh sektor perjudian dan pariwisata, yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa. Namun, pertumbuhan ini juga membawa tantangan seperti degradasi lingkungan, kemacetan lalu lintas, dan masalah sosial seperti kecanduan judi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

3 menit lalu

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.


Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

1 jam lalu

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan potensi chaos (kekacauan) bisa saja terjadi saat lonjakan kasus infeksi Covid-19.


Jalur Otomatis Bandara Changi Kini Bisa Dilewati Semua Wisatawan Tanpa Registrasi

3 jam lalu

Jewel Bandara Changi Singapura (TEMPO/Mila Novita)
Jalur Otomatis Bandara Changi Kini Bisa Dilewati Semua Wisatawan Tanpa Registrasi

Sebelumnya, layanan pintu otomatis Bandara Changi hanya tersedia untuk penduduk Singapura dan warga negara dari 60 yurisdiksi.


Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

5 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

Pemerintah Singapura mengatakan perkiraan jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat pada Mei ini, sementara virus makin menular.


Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

2 hari lalu

Museum of ice cream di Singapura. Dok.MOIC Sg
Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

Museum of Ice Cream bernuansa pink cerah sehingga memberikan sedikit warna dan kesenangan tersendiri bagi yang mengunjunginya.


Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

3 hari lalu

Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK Bambang Supriyanto (kedua dari kanan) dalam forum World Bank Land Conference di Washington, D.C, Amerika Serikat, Senin 13 Mei 2024. (TEMPO/BAGJA HIDAYAT)
Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

Bank Dunia menggelar Konferensi Lahan 2024 yang mengangkat topik perhutanan sosial sebagai penopang manajemen lahan dan ketahanan iklim.


Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

3 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. Istimewa
Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.


Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri belakang) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri depan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.


Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

4 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong tampak di samping istrinya pada hari ia dilantik sebagai Perdana Menteri keempat Singapura di Istana, di Singapura, 15 Mei 2024. REUTERS/Edgar Su/Pool
Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

Lawrence Wong dilantik menjadi Perdana Menteri Singapura, Rabu, dan berjanji memimpin negara kota kaya itu dengan caranya sendiri


Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

4 hari lalu

Kapolda Bangka Belitung Inspektur Jenderal Tornagogo Sihombing saat konferensi pers pengungkapan kasus penyelundupan benih lobster senilai Rp 35 miliar dari Pelabuhan Ratu ke Singapura, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Servio Maranda
Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

Polisi menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster senilai Rp 35 miliar ke Singapura itu saat transit di Pulau Bangka.